Kebiasaan nih read ga vote T_T
Komen kalian yang membuat semangat berkobar serius dehh
Follow nya bisa dong biar nyaman, terus suka, terus sayang, tapi jangan cinta T_T
Yodah deh lanjuttt
••••••••
Baru lisa dan si kembar menginjakkan kakinya di sekolah ini, namun mereka bertiga sudah di buat bingung dengan kericuhan yang terjadi. semua siswa dan siswi melihat ke arah mereka, hingga tiba tiba Sentan dan Sasa datang dengan membawa ember.
Byurrrr
Nana dan billa terkejut bukan main saat air di ember itu mereka siramkan tiba tiba ke wajah lisa, para murid tertawa lalu mengerumuni mereka. lisa menutup matanya dan membukanya dirinya t jika ini adalah air bekas perasan pel.
"Lo berdua kenapa anjing?!" Sentak nana dirinya membuka jas nya dan memakaikan nya pada lisa. "Sinting lo perkara safira ga di sini?"
"Dasar pembunuh!!! lo yang udah dorong safira kan?! cuma gara gara lo mau gantiin dia jadi model utama, lo mau bunuh dia?" Amuk sentan.
Sasa ingin melayangkan tangan nya menampar lisa, namun tangan billa mencekatnya. Billa meludahkan permen karet yang ia makan di wajah sasa, "Lo mati kalo berani nampar dia"
Sasa berteriak, hingga tiba tiba sentan mengambil sesuatu di dalam tas yang ia rangkul di belakang. Ia mengepal kertasnya dan melempar kearah lisa, hingga seluruh siswa dan siswi mengikuti ulah sentan.
Walau itu hanya sebuah kertas yang di gumpal, tapi goresan nya lumayan berasa. Hingga daffa,dhevan,marsel dan alex serta jerry datang menyerobot kerumunan.
"Berenti!!!" sentak dhevan membuat seluruhnya berhenti.
"Gue kenal lisa dari lama, dari smp... Dia bukan tipikal orang yang kalo mau sesuatu pakai cara busuk!! Tau apa lo semua sama kejadian sebenarnya?!" Hardik Daffa melihat sekelilingnya dengan geram.
Jerry mengepal tangan nya geram, "Berani lo semua ngebully lisa, gue hajar satu satu lo semua? NGERTI?!!!"
"Tinggal tunggu safira siuman, lo semua tinggal tanya ke dia kronologi nya!! Jangan kayak bocil tk!" Bentak marsel.
"Cabut Lo Semua!" Titah alex geram.
Para siswa siswi berbisik satu sama lain, masih berjulid tentang lisa. "Lo semua nantangin gue? Cabut anjing!" Amuk Daffa.
Seketika para siswa siswi pergi dari sana, sentan dan sasa menatap sinis ke arah lisa.
"Mau apa lo? Ngajak gue ribut?" saut Nana pada Sasa.
"Lo tuli? Cabut" titah billa menunjuk koridor dengan dagunya.
o==[]::::::::::::::::>
Entah pergi kemana dilah dan rieka, mereka ber 7 mengantar lisa menuju kelasnya memastikan wanita itu aman dari tudingan sinting siswa siswi lain. Hingga lisa melihat algarel yang berada di lapangan belakang, melatih petugas upacara.
Nana baru hendak menyusul lisa yang mendekat ke arah algarel, namun billa menahan nya. "Jangan ganggu" tukas billa.
Entah kenapa pria itu terlihat berbeda, wajah jahil yang biasa ia pasangkan pada lisa seperti sirna. Lisa yang menyadarinya menahan tangan algarel.
"Rut--"
Ucap lisa terpotong saat algarel malah menghempas tangan nya.
"Maaf gue sibuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐚𝐲 𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚
Teen Fiction𝗟𝗼𝗸𝗮𝗹 𝗘𝗱𝗶𝘁𝗶𝗼𝗻 > 𝗡𝗼𝘁 𝗜𝗱𝗼𝗹 𝗦𝗵𝗶𝗽 singkat saja seorang Lalisa Zaylendra Norva yang tak mau menjadi seorang model. Tak ada yang lebih menarik dari Basket,Cooking mama dan Balap liar di dunia ini baginya. "Lo Ngapain Ngintilin gue m...