Hari ini adalah hari yang paling ditunggu jisoo dan jennie karna dalam hitungan jam mereka akan melepas status murid sekolah menengah atas menjadi mahasiswi.
"Unnie apa masih lama?" Jennie berteriak sembari mengecek kembali pakaian wisuda yang digunakannya.
Tak lama jisoo keluar dengan sedikit terburu-buru.
"Kajja" Ajak jisoo yang diangguki jennie.
"Aigooo kedua putri appa sangat cantik hari ini" Ucap min hoo sembari mengecup kening keduanya bergantian.
"Kajja kita akan terlambat jika terlalu lama" Ucap eun sang yang sudah siap menggandeng tangan min hoo.
Hanya butuh 30 menit bagi mereka untuk sampai disekolah jennie dan jisoo, kedatangan mereka tak luput dari pandangan orang-orang disana yang cukup kagum dengan penampilan mereka yang cukup menawan, apa lagi penampilan jisoo dan jennie yang terlihat sangat cantik dengan riasan diwajah mereka.
"Appa.....eomma" Teriak chaeyoung yang langsung berlari menuju orang tuanya.
Min hoo langsung memeluk chaeyoung dan mengecup singkat keningnya.
"Dimana lisa? Dia?" Tanya min hoo sembari menatap ke arah yeri.
"Dia yeri teman sekelasku dan lisa"
"Anyyeong samchon, saya yeri" Yeri menundukan kepalanya sebentar.
Min hoo membalasnya dengan senyuman ramahnya.
"Lalu lisa? " Tanya eun sang yang kini berada disamping chaeyoung.
"Dia dengan temannya tapi tidak tau dimana"
"Unnie kalian terlihat sangat cantik" Chaeyoung memuji penampilan kedua kakanya dan dibalas oleh senyuman keduanya.
"Kau bisa saja membuat kedua unniemu ini tersanjung chaeng" Ucap jennie yang mendekat dan mencubit pipi chaeyoung lembut.
"Kalau begitu ayo kita masuk, acaranya dimulai sebentar lagi" Ajak chaeyoung yang menggandeng tangan kedua unnienya itu.
Sementara ditempat lain lisa sedang duduk santai bersama ketiga temannya di rooftop.
"Lisa, kau tidak ingin kebawah. Mungkin orang tuamu mencarimu" Ucap hanbin sembari menyesap minuman kaleng ditangannya.
"Aku terlalu malas berdiri ditengah banyak orang" Lisa memejamkan matanya dan merebahkan tubuhnya disalah satu kursi panjang disana.
"Kau yakin, nanti kedua kakamu itu menghabisimu, apalagi ini hari kelulusan mereka" Ucap bobby sembari memakan snack ditangannya.
Lisa tak menghiraukannya dan memilih tetap memejamkan matanya.
Drtttt drttttt...
Ponsel lisa berbunyi menampilkan nama chaeyoung disana lisa menerima telfon itu dan menaruh ponselnya disalah satu telinganya.
"Wae? "
"Buka pintunya sekarang!" Ucap chaeyoung dengan suara tegasnya.
"Tidak mau"
"Cepat lalisa park, atau aku menyuruh anak buah appa mendobraknya"
Lisa tak menjawab dan memilih bangkit dari duduknya dan menatap ke arah pintu rooftop yang terkunci itu.
"Ada apa katakan saja lewat telfon"
Tak ada jawaban dari chaeyoung membuat lisa menatap ponselnya memastikan masih tersambung atau tidak.
Brakkk
Mereka berempat terlonjak kaget saat pintu itu seperti didobrak paksa.
Lisa tersenyum melihat kaka ketiganya ini yang berusaha keras dibalik pintu itu. Lisa berjalan mendekati pintu itu dan berdiri tepat di depan pintu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET
FanfictionMenceritakan anak bungsu keluarga terpandang lalisa park, yang memilih menyembunyikan identitas aslinya sebagai salah satu putri pewaris Park Group. Menjadi pribadi yang dingin membuatnya sangat sulit untuk didekati tapi dibalik sikap dinginnya, dia...