19

2.6K 257 8
                                    

Leher chaeyoung sedikit tergores pisau karena ulah mina, lisa yang melihatnya berniat mendekat.

"Jangan berani mendekat, atau aku akan membunuhnya" Ancam mina.

"Sebenarnya apa maumu hah!" Bentak lisa.

"Kau mati" Ucap mina.

"Kau gila!" Ucap hanbin yang kini mulai terpancing emosinya.

"Kau tidak usah ikut campur hanbin" Bentak mina.

"Dengar! Aku tidak pernah membuat masalah apapun denganmu mina! Tapi kau sendiri yang membuat masalah kecil itu menjadi besar seperti ini!. Kau juga yang sudah membuat persahabatan kita hancur!"

"Jadi lepaskan kakaku" Ucap lisa dengan berusaha mengontrol emosinya.

"Tidak akan" Kekeh mina.

Lisa menatap ke arah chaeyoung, lisa sungguh tak tega melihat keadaan chaeyoung yang sangat berantakan, wajahnya sungguh pucat.

"Chaeng, tutup matamu jangan membuka mata sampai aku memintanya, jangan pedulikan apa yang terjadi nanti disekitarmu tetaplah tutup matamu" Ucap lisa menatap ke arah chaeyoung yang hanya dibalas senyuman lemah.

Chaeyoung menurut dan langsung menutup matanya.

"Kau menyuruhnya agar dia tak bisa melihat kau mati ditanganku, begitu" Ucap mina dengan percaya diri.

"Kau salah, aku yang akan membunuhmu CHOI MINA" Tekan lisa.

Lisa menatap hanbin sesaat lalu hanbin keluar dengan menutup pintu itu, lisa mulai mendekat ke arah mina, "sudah ku bilang jangan mendekat atau... " Belum mina menyelesaikan kalimatnya lisa lebih dulu memotongnya "atau apa hah" Lisa semakin mendekatkan dirinya sampai jarak mereka tinggal lima langkah lagi bagi lisa.

Lisa menatap tajam ke arah mina, tanpa diketahui oleh mina hanbin sudah berdiri dibelakangnya. Lisa memberi kode pada hanbin dan dengan cepat hanbin menarik mina dan menjauhkannya dari chaeyoung.

Lisa segera berlari mendekati chaeyoung yang sedari tadi menangis dengan mata yang terpejam seperti perintah lisa.

Lisa melepaskan ikatan pada tangan chaeyoung dan segera melepas hoodie miliknya untuk di pakaikan pada chaeyoung, setelah selesai lisa menarik chaeyoung kedalam pelukannya "tenanglah.. Tahan sebentar lagi kita akan pergi dari sini" Bisik lisa tepat di telinga chaeyoung. Lisa melepas pelukan itu lalu mengenggam tangan chaeyoung dan kembali menatap tajam ke arah mina yang telah ditahan hanbin.

"Kau lepaskan bodoh" Pekik mina pada hanbin.

"Tidak akan" Ucap hanbin dingin.

"Sudah aku bilang, jangan bermain denganku" Ucap dingin lisa.

Dia mengambil pistol yang tersimpan dipinggangnya dan mengarahkan pada mina.

"Ka..kau jangan gila lisa" Ucap mina terbata.

"Waeyo, kau terlihat takut sekarang. Bukannya kau yang ingin bermain denganku" Ucap lisa lalu menarik pelatuk pistolnya.

"Disini hanya ada 3 peluru, hadiah dariku untuk kalian" Lisa mengubah arah pistol itu menuju jun dan taeyong yang masih tersungkur lemah.

Dorr dorrr....

"Akhhhh" Teriak jun dan taeyong bersamaan setelah menerima tembakan dari lisa.

Mina hanya menganga melihat lisa yang benar-benar menembak jun dan taeyong, genggaman tangan chaeyoung semakin kuat menandakan chaeyoung sangat ketakukan.

"Hanbin, lepaskan dia" Suruh lisa dan hanbin langsung melepaskannya.

Mina langsung berlari keluar saat sampai di pintu dorr..... Lisa menembak kaki kanan mina membuatnya jatuh tersungkur dengan darah yang mengucur deras.

SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang