Chapter 02 - Kabar dan Informasi.

345 49 3
                                    

𝐒𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐖𝐚𝐭𝐭𝐩𝐚𝐝'𝐋𝐨𝐯𝐞𝐫𝐬.

📤 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐚𝐧𝐚.

📤 𝐒𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚 𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤𝐚𝐧, 𝐤𝐫𝐢𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐟𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐤𝐞𝐧𝐚𝐧𝐤𝐚𝐧.

📤 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐞𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐨𝐦𝐛𝐨𝐥 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐨𝐣𝐨𝐤 𝐤𝐢𝐫𝐢 𝐛𝐚𝐰𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐲𝐚𝐫 𝐡𝐚𝐧𝐝𝐩𝐡𝐨𝐧𝐞 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐚𝐩𝐫𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐨𝐭𝐢𝐯𝐚𝐬𝐢 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬.

Thank's and see you!

CHAPTER 02 ;
- Kabar dan 𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 -

"Tunangan?"

Rena mengernyit samar. Tatapan tak percaya dan setengah kesal ia lontarkan secara terang-terangan pada lelaki yang berdiri disampingnya.

Rena sudah menduga lelaki itu punya hubungan tertentu dengan Deruna. Hal yang terlihat jelas karena dia jadi orang pertama yang Rena lihat ketika terbangun disini.

Rena menarik kesimpulan, jika dia mungkin punya urusan super sibuk hingga baru menemuinya setelah hampir seminggu Rena terbangun.

Tapi sepertinya, apapun urusan lelaki itu sudah selesai. Karena larut malam begini—yang menurutnya hampir dini hari, lelaki yang tidak lain adalah paman dari Deruna ini, datang berkunjung dan memberinya kabar mengejutkan.

Ia sudah bertunangan.

Maksud Rena, Deruna yang sudah bertunangan.

Meski sudah menyiapkan mental untuk segala kemungkinan yang akan terjadi, tapi memiliki pasangan atau terikat hubungan seperti tunangan atau pacaran adalah kemungkinan didaftar terbawahnya.

Rena menatap Edward dan bertanya dengan kesal. "Sama siapa?"

Edward sedikit terkejut dengan nada bicara keponakannya. Tapi ia cepat-cepat menormalkan ekspresinya. "Namanya Altaregal Arion. Dia sahabat kecil kamu. Kamu gak inget, Run?"

Rena membuang wajah.

Bagaimana dia bisa ingat? Dia bukan Runa. Bahkan jika dia Runa sekalipun, setelah divonis amnesia, bagaimana bisa dia ingat.

"Enggak." Jawab Rena pada akhirnya.

Rena mengambil segelas air dari nakas untuk menyegarkan tenggorokan yang kering. Setelah meminum beberapa teguk, gadis itu kembali menatap Edward dengan sorot mata dingin.

Ia tidak suka ini. Firasatnya mengatakan akan ada sesuatu yang merepotkan tentang pertunangan ini nantinya.

"Kenapa ngasih tahu soal ini? Kalau Paman lupa, aku amnesia. Polisi juga belum nemuin jasad Mama sama Papa. Untuk sekarang Runa pengin nyembuhin amnesia ini dan fokus sama kasus kecelakaan itu."

"Dan pertunangan yang Paman maksud, mungkin bakal jadi hal kesekian yang pengin aku bahas." Lanjut Rena apatis.

Edward melirik Mbok Sulas yang tengah duduk disofa. Apa yang wanita itu ceritakan padanya lewat telpon mengenai perubahan Runa memang benar.

D E R U N A [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang