Bagian 25

776 74 11
                                        




🍂 Didi Ai Ni 🍂





Met baca !!





Acheng menghela napas nya mendengar penuturan Xiao Zhan tentang nasib hubungan nya dengan Wang Yibo, ia menggaruk pelipis nya ,pusing juga mikir kasus ini.

" Jadi maksud mu, Yibo sampai saat ini belum sekalipun menyatakan rasa pada mu? atau mengajak mu berpacaran?

" umh bukan begitu..dia sudah sering mengatakan perasaan nya pada ku bahkan mengajak ku berpacaran hanya saja waktu itu aku menolak nya karena aku masih ragu dengan perasaan ku ,tapi itu sudah lama sekali, sekarang  saat aku sadar kalau aku mencintai nya dan sangat mencintai nya justru dia sama sekali tak menujukan tanda tanda ingin mengikat hubungan kami " gumam Zhan lirih.

" ah begitu ya, bisa dikatakan setelah Xu Kai datang dia tidak perna lagi mencoba mengajak mu berpacaran,begitu? " Acheng mulai aktif nanya.

Zhan mengangguk saja  " ya begitulah " wajah nya kembali lesuh.

" Acheng apa menurut mu Yibo sudah tidak mencintai ku? apa mungkin dia sudah lelah karena di sia siain ? mungkin seperti kata mu dulu,bahwa seseorang yang bucin pun akan pergi jika dia sudah lelah " kali ini Zhan ngomong dengan wajah penuh kesedihan.

Acheng ngeliat Zhan yang jadi pesimis gitu merasa ga tega juga dan nyesal dulu pernah ngomong gitu ke Zhan.

" ah Zhan sudah jangan mikirin apa yang aku katakan dulu, jangan di ingat lagi, itu tidak benar, aku yakin Yibo itu mencintai mu dan hanya cinta sama kamu " Acheng meyakinkan Zhan biar dia gak sad mulu, kan dia mau nulis skripsi masa jadi sad boy sih.

" lantas kenapa dia menggantung kan hubungan kami sekarang, dia bahkan tak berniat sedikit pun membawa hubungan kami kedalam sebuah ikatan "

" gini aku berpikir Yibo mempunyai alasan kenapa dia masih menggantung hubungan kalian, umh mungkin saja ini tentang masa lalu mu bersama Xu Kai?"

Zhan mengernyitkan dahi nya mendengar itu,
"maksud mu ? nanya bingung.

"aelah kenapa aku punya teman menang tampan doang tapi otak nya seperti keong " gerutu Acheng dan langsung di lempar pake kertas gulungan dari Zhan.

"Katakan saja Acheng jangan pakai acara menghina ku " ucap Zhan kesal.

" maksud nya gini ya , dengar baik baik biar paham,maksud nya itu Yibo selama ini tahu kan hubungan mu dengan si Xu Kai itu ?"

Zhan angguk2 kepala " iya , berapa hari ini aku juga sering menceritakan pada Yibo mengenai Xu Kai bahkan aku meminta ijin pada nya untuk bertemu Xu Kai , dan kau tahu dia bahkan tak marah dan selalu mengatakan bahwa dia tak berhak untuk melarang ku bertemu Xu Kai "

" Nah itu! Acheng mukul meja nya keras bikin Zhan kaget.

" itu apa nya? Acheng katakan langsung jangan lelet seperti kura kura " Zhan mulai kesal sama Acheng.

" Kau keong nya " balas Acheng pada Zhan.
Acheng pindah ke sofa duduk di samping Zhan dan megang pundak Zhan.

" Ku pikir Yibo tidak berani mengatakan perasaan nya saat ini dan mengajak mu pacaran itu karena dia memikirkan hubungan mu dengan Xu Kai "

Didi Ai Ni ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang