🍂 Didi AiNi 🍂MET BACA !
Zhan berjalan menuju kelas Yibo, dia uda selesai program bimbingan dan sekarang siap siap mengikuti ujian proposal,ujian nya akan berlangsung minggu ini.
Langkah Zhan terhenti di depan kelas Yibo, ia menyembulkan kepala nya kedalam kelas mencari sosok Yibo, yang di cari lagi duduk di pojokan sambil menulis beberapa tugas kuliah.
karena kelas nya kosong cuma ada Yibo dan 3 teman yang di dalam, maka Zhan langsung masuk kedalam.Zhan menarik kursi di hadapan meja Yibo ,membuat cowok tampan itu mengalihkan atensi nya ke sosok Zhan.
Zhan cuman tersenyum sambil duduk menghadap Yibo dan merhatiin Yibo yang lagi beres beres." udah selesai ? tanya nya karena cowok itu terlihat menyimpan peralatan belajar nya kedalam tas.
" Hum udah " jawab Yibo.
Yibo yang baru selesai beres beres gak sengaja mata nya menotice sesuatu di jari Zhan, ada sebuah plaster yang terlilit di jari telunjuk Zhan.
" Zhan ge itu jari nya kenapa? tanya Yibo.
Zhan ikut ngeliat jemari nya dan tersenyum kecil.
" oh ini tidak sengaja kena potong pisau pas lagi masak "Yibo mendesis pelan mendengar hal itu.
" Kenapa ceroboh sekali " Ujar nya dengan raut khawatir.
" ini tidak apa apa, cuma luka ringan "
" ya sekarang luka ringan besok besok bisa aja lebih bahaya,kalo capek jangan memaksa masak,pesan aja atau telepon aku biar ku belikan " Yibo sedikit mengomel Xiao Zhan.
Yang di omelin cuma nunduk lesuh ga berani jawab , Zhan emang takut kalo lihat Yibo udah mode gini, keliatan dominan sekali.
" lain kali lebih berhati hati "
" ya aku akan lebih hati hati " jawab nya dengan sebuah anggukan kecil.
" ada plaster cadangan? tanya Yibo sambil menarik tangan Zhan yang terluka untuk memeriksa nya.
Zhan mengangguk dan mengambil plaster cadangan dari dalam tas nya dan dikasih ke Yibo, dia emang sengaja bawa untuk jaga jaga ganti plaster.
Yibo menerima plaster itu kemudian ia mengambil telunjuk Zhan, dan membuka plaster lama dari jari telunjuk Zhan lalu di buang, ia sedikit menghela nafas ngeliat luka yang ada pada jari telunjuk Zhan.
" luka nya cukup dalam dan ini pasti terasa sakit saat terpotong"
Ia meniup niup jari yg terluka itu dan kemudian mengecup nya dengan lembut, Zhan kaget dan berniat menarik jemari nya tapi di tahan Yibo.
Yibo mengecup lagi dengan sangat lembut agar tidak menyakiti Zhan." Tolong lain kali lebih berhati hati, setidak nya jaga lah setiap bagian tubuh mu karena aku benar benar peduli dengan itu, jangan lukai atau sakiti mereka ,mungkin ini tidak begitu sakit untuk mu tapi kekhawatiran yang di ciptakan sangat besar utk ku "
Yibo ngomong sambil fokus memplaster kembali luka tersebut dengan plaster baru yang kasih Zhan.
ia bahkan tak sadar kalo Zhan lagi merhatiin dia, Zhan mengulas senyuman manis di wajah nya sambil mandangin Yibo yang ngomong sambil sibuk urusin luka di jari nya itu.Zhan bahagia aja dengar apa yang Yibo katakan, siapa yang gak bahagia kalo ada orang yang begitu tulus sayang sama kamu dan sangat peduli dengan setiap bagian yang ada di tubuh mu. rasa nya pasti sangat adem.

KAMU SEDANG MEMBACA
Didi Ai Ni ( Selesai )
Fiksyen Peminat" Zhan ge didi ai ni " - Wang Yibo " Berhenti mengatakan itu yibo " -Xiao Zhan " Zhan ge,ayo pacaran " -Wang Yibo " Yibo aku tidak bisa melanggar aturan yang sudah ku buat " - Xiao Zhan BOOK " DIDI AI NI " hanya lah sebuah cerita ringan ya...