Didi Ai Ni ( Selesai )

End

LAST CHAPTER HERE !!

Maaf Untuk Typo dan Sejenis nya :)
jangan lupa votmen yaah ..

🍂 Didi Ai Ni 🍂

Selamat Membaca :)

" Ooooo jadi aku tua ..."

Deg.. !

Yibo terkejut mendengar suara itu, suara orang yang barusan berbicara , suara itu gak asing, suara itu adalah suara yang sangat ia rindukan , apa itu berarti sosok yang di rindukan nya itu yang sekarang berada di hadapan nya saat ini?

Saat itu juga Yibo membuka mata nya, dan beranjak berdiri tapi seketika ia di buat mematung sepersekian detik melihat sosok pemuda manis di depan nya itu, pemuda itu berdiri memasang wajah sedikit cemburut, bibir  nya mengerucut imut karena sedang protes gak terima kata tua yang di lontarkan Yibo tadi.

Dan saat ini Yibo nyaris lupa cara nya bernapas, detak jantung nya juga tadi hampir berhenti, untung gak berhenti benaran , kan bisa meninggal.

" Z-zhan ge .." ucap nya gugup.

" Hum "' sosok itu mengangguk lucu tapi kali ini dengan senyum yang sangat manis.

" A-apa ini benar benar diri mu Zhan ge? ini bukan cuma halunisasi ku kan ?"
Yibo mengucak wajah nya sendiri biar dia sadar kalo ini cuma halunisasi semata.

" Kalau ini hanya halunisasi aku tak ingin sadar untuk selama nya " racuh Yibo gak jelas.

Ya dia cuma memastikan bahwa sosok di depan nya ini adalah Xiao Zhan nya, karena dia juga takut ,kali aja ini cuma halu nya.

" AAKH ..." tiba tiba Yibo meringis kesakitan karena satu cubitan keras yang mendarat di perut sispeknya, itu Zhan yang baru saja mencubit nya.

" Apa kau masih berpikir ini mimpi atau halunisasi doang - Hm ?" Ucap Zhan melotot kesal.

" Iya iya aku percaya ini nyata "
Dengan cepat Yibo menggapi tangan Zhan dan menggengam nya, dia tersenyum dengan sangat cerah, secerah mentari sore ini, eh ternyata tangan nya balas di genggamin dengan erat juga.

" Zhan ge tidak jadi pergi ke Swiss ?"

Pemuda manis bergigi kelinci itu mengangguk kecil sambil tersenyum paling manis , bahkan Yibo terancam kena diabetes karena senyuman itu.

" Iya.. aku tidak pergi kemana mana Yibo, sekarang aku disini bersama mu dan hanya ingin bersama mu " gumam Zhan dengan tatapan tentram.

Yibo menautkan kedua alis nya.

" Ku pikir kau akan pergi bersama nya, sungguh aku tak masalah jika harus menunggu mu bertahun tahun " ujar Yibo menatap wajah manis di depan nya itu.

Yang di tatap tersenyum sayu,
" Katakan bagaimana bisa aku pergi meninggalkan hati ku begitu saja, bagaimana bisa aku menjalani hidup ku jika hati ku tak bersama ku, bagaimana bisa aku hidup di dunia yang bukan dunia ku, kau itu dunia ku"