Hi-!
Kembali lagi dengan gw di Book baru:))
Baiklah kita mulai saja~———
"Mark- ie,"panggil Seorang pemuda tan menghampiri temannya yg bernama Mark.
"Jangan manggil gw gitu,Haechan- ssi"Mark menatap malas pemuda yg memanggil nya hanya nyegir.
"Lalu seperti apa??"Haechan mencoba menggoda Mark namun itu tidak berhasil untuk Mark yg sudah kelewat jengah dengan Haechan.
"Seperti ini,"Mark memojokkan Haechan ke tembok,mengunci kedua tangan Haechan di atas kepala.
"Ya! Lepasin gw!!"haechan memberontak kuat walaupun tetap tak ada gunanya.
Ayolah Haechan sekarang sangat malu,dikoridor ini bukan hanya ada dirinya dan Mark! Banyak siswi dan siswa lainnya yg berlalu lalang walaupun tidak terlalu peduli karena sudah hafal dengan kelakuan absurd kedua sahabat itu.
"Huwaaa!!"haechan berteriak nyaring membuat Mark refleks melepaskan tangan Haechan.
"Aihh,suara lu tuh kek toa' bego"Mark menjitak kepala Haechan lalu pergi meninggalkan Haechan yg meringis.
"Tungguin gw bangke!"Haechan segera menyusul Mark.
"Eh Mark lu tau ga?–"
"Engga."balas Mark membuat Haechan yg berjalan disampingnya mendengus.
"gw belum ngomong!"protes Haechan yg hanya ditanggapi lirikan sekilas dari Mark.
"Itu udah ngomong."sahut Mark yg mendapat cubitan kesal dari Haechan diperutnya.
"Udah dengerin gw dulu,,"Mark hanya berdehem menanggapi ucapan Haechan.
"Jadi katanya tuh kepsek kita udah menampakkan diri,dan katanya orangnya tampan bgtt"Haechan berucap dengan nada yg dramatis membuat Mark memutar bola matanya malas.
"Menampakkan diri?emang sebelumnya tak kasat mata ya?"tanya Mark tanpa menoleh pada Haechan.
"Engga gitu juga"Haechan memicingkan matanya pada Mark yg malah tertawa.
"Terus gimana Lee Haechan??"Mark menaik turun kan alisnya mengejek Haechan.
"Sialan lu Mark"Haechan berniat Menepuk mulut Mark tapi segera ditepis dengan santai oleh sang empu.
"Biasa aja dong cantiq, pms?"Mark berdiri di depan Haechan membuat langkah Haechan terhenti dan menatap tajam wajah Mark yg berada tepat di depannya.
"Lu ngajak gel–"Ucapan Haechan Terpotong oleh suara tegas seseorang yg menginterupsi.
"Apa yg kalian lakukan?"Seorang pria tampan dengan kemeja putih dan celana tartan abu² nya terlihat menatap dua siswa yg sedang mengobrol.
"Huh?"Mark menatap bertanya pada pria dewasa di depannya, sepertinya pria ini tidak asing dimatanya.
Mark baru sadar bahwa pria ini adalah kepsek mereka, namanya kalo tidak salah kata temen cewe Kelasnya Jeno lee,
Haechan menyikut perut Mark membuat sang empu mengaduh lalu tersenyum canggung pada pria di depan mereka .
"maaf Ssaem,kami akan segera masuk ke kelas"Haechan seperti sudah membaca situasi bahwa kepala sekolah yg sempat mereka bicarakan tadi sebenarnya bertanya apa yg mereka lakukan di luar kelas sedangkan bel jam masuk pertama sudah berbunyi.
"Hm,namun kalian berasal dari sekolah mana?"entah kenapa Mark merasa aneh dengan pria di depannya sebab memberikan pertanyaan yg baginya sama sekali tidak bermutu.
"Anda tidak melihat?kami memakai seragam sekolah sini lalu kami bersekolah dimana lagi selain disini?"ketus Mark membuat Haechan melotot tidak percaya.
"Ah iya kalian benar,cepat masuk ke kelas kalian"titah pria tampan yg menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.
Jeno merasa jika ia menjadi semakin terlihat tua sekarang, bagaimana bisa ia tidak menyadari Nya?
Memalukan sekali untuk kesan pertama mengunjungi sekolah ini.
"Tunggu–"mark dan Haechan yg sebelum Nya sudah melewati Jeno tiba² berhenti karena suara jeno.
Mark berbalik menatap penuh tanya pada Pria Jangkung yg balik menatapnya,
"Siapa namamu?"tanya Jeno kikuk.
"Mark Lee,dan dia Haechan"jawab mark yg diangguki oleh Jeno.
"Kalian berdua,ke ruangan saya nanti di jam istirahat"Ucap Jeno sebelum pergi membuat kedua remaja itu meneguk ludah kasar.
"K-kita bakalan di hukum ga si mark?"Haechan menatap melas pada mark yg Menghela nafas.
"Engga deh, paling Peringatan doang atau apa lah gw juga ga tau"mark menarik Haechan untuk kembali berjalan ke kelas.
Tbc.
Hehe ini tes doang ya mau Ngeliat aja gimana respon kalian terhadap Cerita ini,
Lanjut apa engga?See yea!

KAMU SEDANG MEMBACA
"My Teacher." || Nomark[✓]
FanfictionLee Jeno, lelaki dewasa berpawakan tinggi tegap berusia 32 tahun. di usia nya saat ini dirinya tidak memiliki niat untuk memiliki kekasih apalagi istri. walaupun sudah mapan tapi tidak ada yang menarik selain pekerjaan menurut nya. hingga ia bertemu...