Haechan diam.
Setelah dari pemakaman tadi ia meminta ibunya untuk pulang saja dan membiarkannya sendiri di ruangan rawat rsj nya.Tersenyum,Haechan berjalan ke arah jendela kamarnya yg memperlihatkan langit malam dengan hembusan angin yg dingin.
Menggeser penutup jendela,lalu memegang pembatas jendela tersebut,menatap ke bawah lewat jendela dimana halaman rumah sakit ini terlihat.
Menghirup dalam ² udara dingin malam, memejamkan mata nya untuk menikmati suasana ini.
Haechan merogoh saku celana, mengambil ponselnya lalu membuka rekaman yg dirinya sebar kan dan sekarang menjadi Berita besar di sekolah nya.
Ngomong² tentang sekolah yg dikendalikan Jeno, kegiatan mengajar di liburkan sementara karena kasus Mark dan jeno yg tersebar luas dan hampir saja berita itu diketahui orang luar dan media kalo saja anak buah Jeno tidak bisa menghentikan para siswa dan siswi yg mencoba menyebarkan rumor itu.
Haechan teringat dengan permintaan Jaemin sebelum kecelakaan yg merenggut nyawa Jaemin terjadi,
Haechan membuka video yg ia rekam, menyaksikan dengan seksama saat Mark dan Jeno melakukan hal itu di toilet, Mark itu adalah orang pengganti untuk rasa kehilangan nya pada Jaemin,
Tapi dirinya malah menjadikan Mark target obsesi nya,Haechan tau itu salah,tapi mau bagaimana pun juga setelah Jaemin pergi duluan dirinya tidak bisa melepaskan Mark begitu saja.
Tertawa hambar,Haechan sudah selesai melihat video itu,
Membuka laman akunnya,haechan mengunggah video Mark yg saat itu masih berumur 13 tahun dan paman Mark yg bernama Lucas,saat itu pamannya memaksa Mark untuk melayani nafsunya namun jaemin menghentikan nya.
Saat itu,Haechan hanya berniat merekam Mark yg sedang duduk di kursi taman tapi ternyata ia tidak sengaja merekam ketika pamannya Mark memaksa Mark untuk bercumbu dengan nya yg mana hal itu seharusnya tidak di lakukan oleh anak seumuran Mark.
Haechan yg bingung harus berbuat apa ketika paman Mark membawa Mark ke tempat yg lebih sepi dan hampir saja melecehkan Mark jika Jaemin tidak melihat hal itu dan segera bertindak.
Dari situ juga Haechan mulai tertarik dengan jaemin.
Namun hal itu mengakibatkan trauma mendalam membuat Mark memiliki sifat yg berbeda jika dirinya merasa terancam atau orang disekitarnya sedang tidak aman,
Semua orang yg tau masa lalu Mark mungkin mengerti bahwa sifat overprotektif,posesif,dingin,kasar dan berbagai hal yg berkebalikan dengan Mark yg asli adalah bentuk perlindungan diri.
Trauma itu membuat Mark kembali mengingat bagaimana kakaknya Mark pernah hampir melecehkan nya juga diumur 9 tahun saat itu.
Sering sekali seorang Mark hampir dilecehkan untung saja Mark tidak pernah dilecehkan dengan lebih buruk, setidaknya hanya ciuman gila yg tidak dapat diimbangi mark dan tubuh Mark yg disentuh dengan seenaknya.
Kakaknya aka Jaehyun, melakukan kekerasan fisik dan melecehkannya Setiap kali kedua orang tuanya pergi ke Kanada untuk mengurus perusahaan,
Saat Mark berumur 10 tahun barulah orang² mengetahui semua yg dilakukan kakaknya pada Mark,
Polisi meringkus Jaehyun dengan tuduhan sebagai pelaku kekerasan dan pelecehan seksual di bawah umur.Tak bertahan lama,kedua orangtuanya mengeluarkan Jaehyun dari penjara dan membawa Jaehyun ke Kanada untuk dipisahkan dengan Mark.
Lalu Mark dititipkan pada Lucas,
Tapi kemudian Lucas malah ikut melecehkan Mark saat mabuk berat dan hal itu terjadi di setiap malam.Mark depresi berat hingga 2 tahun kemudian ia dikatakan sulit pulih namun bisa mengendalikan diri nya.
Haechan tau bahwa tidak seharusnya dirinya mengunggah hal ini,
Tapi bukankah bagus jika mark mematuhinya dengan mengancam akan menyebarkan hal yg lebih buruk?Entah karena apa Haechan selalu merekam ketika sesuatu hal buruk terjadi pada Mark,ah tapi sepertinya yg di toilet itu tidak termasuk Mark terlihat baik baik saja.
"You'are just mine,Mark Lee"suara Haechan menggema di seluruh ruangan, terdengar seperti bisikan yg dipenuhi penekanan.
———
Setelah Mark menyuruh Jeno pulang,Mark merebahkan diri dan berdiam diri di dalam kamarnya,menatap kosong langit² kamarnya.
Mark melihat ke meja nakas di samping kasurnya, terdapat wadah kecil yg berisikan butiran obat tidur untuknya,
Bangun dari tidurannya,Mark mengambil botol kecil itu lalu membukanya dan mengambil beberapa butir obat.
Menegak butiran pahit berbentuk bulat itu,Mark mengambil segelas air putih yg juga terletak di nakasnya untuk menetralisir kan obat tadi.
Menghela nafas,Mark mengusap wajahnya kasar.
"Apa yg harus kulakukan?.."lirih Mark dengan mata nya yg terpejam rapat enggan untuk melihat dunia yg begitu mengerikan bagi dirinya sejak kecil.
Matanya memanas, tubuhnya bergetar ketika kilasan ingatan tentang bagaimana dirinya dulu di lecehkan dan di sakiti oleh kakaknya.
belum lagi tatapan penuh nafsu yg terus diarahkan untuk nya oleh Lucas aka pamannya dan tatapan tajam dari kakaknya terus terbayang jelas di pikiran nya.
"hiks..,"satu isakan lolos dari belah bibir Mark,air matanya satu persatu turun membasahi pipinya.
" I hate the past that keeps haunting me. ,"Setelah mengucapkan hal itu Mark tertidur dengan posisi meringkuk di atas kasurnya.
Nyatanya Mark tidak benar² baik-baik saja dengan masa lalunya,
Bahkan setelah apa yg dilakukan Jeno itu membuat nya teringat akan perlakuan Lucas padanya.Hal ini terus ia lakukan setiap malam sejak 3 tahun yg lalu,
Meminum obat tidur layak nya seorang pecandu, menangisi segala hal yg terjadi di kehidupan nya, bertanya ² pada Tuhan kenapa hal ini terjadi? Apa yg harus dirinya lakukan?Tbc.
Khusus untuk cerita singkat kehidupan Mark kita:)
Sepertinya ini tidak sesuai target chap yg gw ingin kan,
Kemungkinan keknya bakal Ampe 17 atau 18 chap:)Hehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Teacher." || Nomark[✓]
FanfictionLee Jeno, lelaki dewasa berpawakan tinggi tegap berusia 32 tahun. di usia nya saat ini dirinya tidak memiliki niat untuk memiliki kekasih apalagi istri. walaupun sudah mapan tapi tidak ada yang menarik selain pekerjaan menurut nya. hingga ia bertemu...