”ABANG!”
”ABANG!”
”Apa, sih, dek? abang di sini ngapain teriak?”
”Iyo mau marah sama abang, abang kok bohongin Iyo, sih?!”
Reksa yang sedang asik main game pada komputer menoleh, melepas earphone lalu mematikan komputer.
”Cerewet banget, sih. adek siapa ini?” kata Reksa setelah mendudukkan Riyo pada pangkuannya, tangan Reksa terangkat untuk mencubit pipi Riyo gemash.
”Awshh...” Riyo meringis pelan.
”Udah cerewet, cengeng lagi!” Ejek Reksa begitu melihat bibir Riyo melengkung ke bawah, siap menumpahkan tangis.
”Iyo aduin Mommy!” Anak itu merenggut kesal. turun tergesa-gesa dari pangkuan Reksa kemudian
berlari keluar dari kamar. namun tubuh kecilnya hampir saja oleng begitu menabrak sesuatu yang keras. anak itu mendongak dengan air mata yang menetes dari netra hitamnya.”Ayah, hiks..” Tangis Riyo tumpah begitu tahu yang dia tabrak tadi adalah Morgan. anak itu memeluk kaki jenjang Morgan.
Morgan mengangkat Riyo ke gendongan koala, pria itu melangkah masuk ke dalam kamar Reksa.
”Oh, itu anak Daddy? pantesan cengeng.”
Morgan mengedikkan bahunya acuh. pria itu duduk pada sofa yang ada di dalam kamar Reksa.
”Ayah, kok abang nyebelin.” kata Riyo. tatapannya beradu dengan Reksa yang sejak tadi menatapnya dengan muka mengejek.
Morgan mengikuti arah pandang Riyo. alis pria itu terangkat begitu menyaksikan Reksa yang terlihat menyebalkan. ”Reksa,” Tegurnya.
Reksa seakan tuli. cowok itu terus mengejek ke arah Riyo, ” Cengeng, dasar cengeng,” Ejek Reksa semakin menjadi-jadi.
”Ayah!” Adu Riyo yang semakin menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Morgan.
”Emang beneran cengeng, kok!”
”Apa-apaan kau ini, Reksa!”
Reksa bangkit dari duduknya, cowok itu mendekat ke arah Morgan yang masih memeluk Riyo. ”Masih kecil, cengeng lagi!” Reksa mencubit gemash pipi Riyo secara paksa.
Riyo semakin menangis histeris mendapat perlakuan seperti itu dari Reksa, anak itu meronta dari gendongan Morgan.
”Tunggu hukumanmu, Reksa!”
Reksa mengangguk mendengar perkataan Morgan. cowok itu tidak jera, dia semakin mengejek Riyo. selepas kepergian Morgan dan Riyo. Reksa tertawa puas.
_______
”Nggak mau, sama ayah aja!”
”Beneran nggak mau jalan-jalan?”
”Mau jalan-jalan sama ayah!”
KAMU SEDANG MEMBACA
R I Y O || Selesai ||
Short StoryHanya menceritakan kisah seorang remaja yang berumur dua belas tahun, remaja menggemaskan yang bisa membuat siapa saja tak berkedip memandangnya. tingkah lucu serta menggemaskannya membuat orang-orang menyayanginya dalam sekejap mata. Kedua bola mat...