05

644 56 0
                                    

Hari ini ialah hari kepulangan Taeyong dari rumah sakit.

"udah lumutan ni motor kagak ada yang ngambil" sindir Lucas pada Taeyong

"bacot lu" Taeyong mendorong motor itu mendekat kearah mobil Jaehyun dibantu Lucas yang ada disamping

"Nih bayarannya" Jaehyun memberikan beberapa jumlah uang pada Lucas seperti mana dia berjanji hari itu

"cie, pdkt ya? Hm keknya si Jisung bakal punya bapak baru nih" ujar Lucas sedikit menggoda Jisung

"papa baru? Gamau! Ichung udah punya papa. Satu aja udah cukup" sahutnya

"Tapi mama kamu lagi pdkt nih? Gimana dong?" ujar Lucas sengaja ingin memanasi Jisung tapi Jisungnya B aja

"Mama ga dekat ama siapa-siapa kok. Cuman sama papa doang. Iyakan papa?" Jisung mendongak melihat kearah Jaehyun dan dibalas anggukan olehnya

"heh? Maksud kamu apa?"

"Ih, maksud ichung itu, mama cuman deket sama papa"

"Papa siapa?"

"Ini papanya ichung" seraya menunjuk kearah Jaehyun. Lucas terdiam menatap Jaehyun penuh soalan

"Jisung anak lu? Terus te-" Taeyong mendekap mulut Lucas pantas sebelum dia berteriak seperti ibuk-ibuk warisan yang kaget pas tau ada anak tetangga yang umur 27 tapi belum menikah

"Lucas lu kepo deh" Sindir Jaehyun

"Gimana ga kepo anj. Bikin kaget aja tiba-tiba teman gw jadi bapak anaknya teman gw" Jawab Lucas

"Hm terserah lu deh. Ichung ayo kita pulang" Taeyong memakaikan Jisung halem dan bersedia untuk pulang ke rumah setelah satu malam tidak pulang sama sekali

"papa?"

"Papa ngak ikut. Kita pulangnya kerumah mama" jawab Taeyong

"Papa?"

"papa ngak ikut ichung. Kita pulangnya kerumah mama bukan rumah papa. Udah jangan banyak bicara, pamit sama papa sana" Jisung melepas halemnya lalu membuang halem itu dan berlari kearah Jaehyun

"Gamau! Ichung maunya sama papa!"

"ck, mulai lagi" gumam Taeyong. By the way, Lucas sudah masuk lagi kedalam sekolah meninggalkan merika disana

"Ichung, ayo pulang. Mama banyak kerjaan di rumah" Taeyong mencuba menarik lengan Jisung namun si empu menepis

"ichung dengerin cakap mama dong?" Jaehyun mencuba merayu Jisung

"Gamau! Ichung maunya pulang sama papa" Jisung langsung naik dan masuk ke dalam mobil dimana ada mark didalamnya

"sialan" maki Taeyong. Dengan paksa Taeyong mengangkat Jisung dan mendudukkannya diatas motor namun Jisung justru melawan hingga tak sengaja terjatuh

"HUWAAAA" Jaehyun berlari pantas menggendong Jisung yang menangis

"heh, cowok gabisa nangis shh shh" Jaehyun menepuk punggung Jisung perlahan untuk memberhentikan tangisannya

"papa, ichung mau pulang sama papa"

"bisa gak jangan ngelawan mama? Ichung kenapa sih dari kemaren bikin mama sedih terus? Mama tu capek, mana kemaren mama dilempar pakai hape. Kamu gak kasian sama mama ha?" Taeyong beneran emosi

"t-tapi papa janji bakal jemput ichung sama mama" jawab Jisung gagap

"Iya emang dia janji tapi bukan ini papa kamu. Papa kamu itu disyurga tau gak! Sekarang dengerin cakap mama ayo pulang atau mama tinggal!" ancam Taeyong

"jangan ma"

"YAUDAH AYO!"

"Heh Taeyong!" Jaehyun menepis lengan taeyong yang mencuba menarik Jisung dari gendongannya dengan kasar

"apasih jae? Ini anakku loh"

"Iya aku tau, tapi jangan kasar begini. Heh liat aku kalau aku lagi ngomong" Jaehyun menarik dagu Taeyong lembut

"Apalagi sih. Aku banyak kerjaan dirumah"

"Iya aku faham tapi kamu juga harus faham sama Jisung." Taeyong menatap Jisung yang sudah menangis di gendongan Jaehyun

"kita pulang yu ichung. Nanti mama masakin pasta" Jisung masih menggeleng alhasil Taeyong langsung nangis soalnya dia stress banget. Cara nangisnya tu dewasa banget, cuman air mata yang keluar tanpa suara

"Hey no don't cry" Jaehyun menarik pergelangan lengan Taeyong dan mendekapnya kemudian mengusap punggungnya lembut. Mark yang merasa diluar ada keributan langsung keluar dari dalam mobil

"Tante kenapa nangis?" Tanya Mark namun Taeyong tak menjawab, hanya saja dia menggelengkan kepala

"Ay stop crying. Kamu kenapa? Kenapa nangis gini? Ok give me your key" Jaehyun meminta Mark untuk membawa Taeyong masuk kedakam mobil. Dengan penuh khawatir Mark mengandeng tangan Taeyong dan masuk kedalam mobil bersama

"Oy! Ni motor hantar ke rumah Taeyong" tanpa salam Jaehyun langsung kasih kerja ke Lucas

"Lah kok?"

"Nih bayaran. Gw kasih lebih malah" Jaehyun tau cara merayu Lucas paling pantas. Btw Jisung masih digendong Jaehyun.

"Jago akting juga ya semua"

Setelah selesai, Jaehyun kembali kedalam mobil dan disitu Mark terlihat sedang mencuba menghibur Taeyong dangan menunjukkan soalan matematikanya

"Nah terus Markeu tambahin 2 jawapannya enam" Taeyong memeluk pinggang Mark lembut merasa terharu sama sikap Mark yang perhatian soalnya Mark sedang menghibur Taeyong guna soalan matematika😭

"papa" Jaehyun duduk di bangku mobil sambil menatap kedua mereka yang di belakang

"Tae, aku udah minta lucas buat hantarin motor kamu kerumah"

"Tapi kan aku tetap bakal pulang"

"Ya aku tau setidaknya kamu ga nyetir dalam kondisi yang kurang stabil gini" jawab Jaehyun. Taeyong hanya mengangguk seolah malas untuk menjawab lebih

"papa, ichung bakal pulang sama papa kan?"

Jaehyun menggigit bibirnya bingung harus gimana. Gak mungkin dia maksa Taeyong buat mau benerin Jisung tinggal sama dia

"Ichung, em bisa gak kalau ichung pulang kerumah mama? Papa janji bakal jenguk ichung sama mama selalu"

"gamau pa. Ichung maunya sama papa, gamau pisah lagi. Ichung takut papa bohong terus ga pernah kembali"

"Papa janji?"

"Gamau pah. Semua manusia itu bisa ingkar janji" Taeyong memandang keluar jendela merasa masalah ini tidak akan kelar begitu mudah jika Jisung kekeh mau sama Jaehyun

"Tae? Bisa Ichung tinggal sama aku?"

"NGAK"

"Dua hari?"

"Ngak Jae, ngak"

"Ok sehari?"

"Ngak jae. Aku gamau jauh dari anakku"

Jaehyun memahami wajah khawatir seorang ayah dari raut wajah Taeyong. Bagaimana mungkin dia membiarkan Jisung tinggal bersama orang yang baru dikenalinya kemaren

"OK FINE. Ayo tinggal bareng"

"NGAK! kamu gila ya? Kita itu baru aja kenal Jae dan kamu udah berani ngajak orang asing tinggal sama kamu? Kamu gak khawatir sama anak kamu ha?"

"Terus aku mau gimana lagi? ichung mau sama aku tapi kamunya egois!"

"Aku? Egois? Kamu bilang aku egois? Yah Jaehyun, apa kau sudah bosan hidup?" Taeyong terlihat begitu tidak terima saat dibilang egois

"Ok im sorry" Nah layu kan. Jangan lupa Jaehyun itu mantan uke dan Taeyong mantan seme

"Tante, kita tinggal sama sama yu?"

















TO BE CONTINUED

Circle [JaeYong] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang