15

340 32 0
                                    

"Mama kenapa?" Mark tidak bisa tidur melihat Taeyong yang sangat gelisah. Dia berkali-kali menghela nafas berat hingga Mark terganggu

"Gapapa ko Mark. Mama cuman kepanasan aja" Jawab Taeyong berbohong

"Panas? Mau mark naikin ac?" Taeyong menggeleng kemudian membelai kepala mark lembut

"Mama khawatir Ichung ya?" Taeyong mengangguk pasrah. Mau berbohong bagaimanapun, Mark tetap sadar soalnya dia seorang yang peka

"Mama jangan khawatir. Papa kan disana, pasti ichung bakal sembuh kok"

"Emang Mark ga khawatir?"

"Mark lebih khawatir mama soalnya tiap hari mama khawatirin kita terus, ga pernah mikir diri sendiri" Jawab Mark

Tok Tok

"Tae?"

"Oh Lucas? Masuk aja" Lucas membuka pintu kamar kemudian masuk kedalam

"Kalian belum tidur?" Taeyong menggeleng dengan raut wajah yang masih nampak gelisah. Lucas mengusap lembut punggung Taeyong

"Tenang Tae, Jisung gapapa kok" Mau gimana pun, Taeyong akan tetap panik dan khawatir selama anaknya tidak ada di sisi

"Mark, bisa paman bicara sama mama sebentar?" Mark mengangguk petanda mengizinkan. Mereka berdua keluar dari dalam kamar untuk ngobrol

"Kita sebenarnya diancam siapa sih? Kenapa sampai jadi ngeri begini? Kalau emang cuman gara-gara cewek itu, masa sampai segininya?"

"Nanti lu bakal tau sendiri. Gw gamau dimarahin Jaehyun soalnya gw belum punya kebenaran buat ceritain ini ke lu" Jawab Lucas

"Please kasih tau gw. Kita kenapa?" Lucas mencuba buat menepis lengan Taeyong namun nihil. Kekuatan semenya masih tersisa didalam badan

"Tanya aja Jaehyun. Gw turun dulu, gajadi ngobrol" Taeyong mendorong Lucas kuat hingga ke tembok dan menguncinya menggunakan kedua tangannya

"Tae..."

"Kasih tau atau gw akan berbuat sesuatu diluar jangkaan" Lucas akhirnya pasrah dengan keadaan

"Ini semua bermula dari Ten"

"kenapa sama Ten? Ada apa sama dia?"

"Dia... Dia membunuh anak keluarga mafia yang bikin lu kecelakaan sampai buta dan disitu juga dia terlibat sama Johnny"

"apasih maksud lu?"

"Ok gw jelasin. Yang nabrak lu dulu itu musuh bebuyutan Johnny yang sangat menginginkan Mark agar harta Johnny jatuh ketangan mereka"

"Terus apa kaitannya sama Ten. Aku pusing"

"Ten bekerja dibawah Johnny untuk membalas dendam sama orang yang sudah bikin lu buta. Di akhir, Johnny ditembak dibahagian jantung dan gagal diselamatkan"

"Sebentar! Kok beda sama yang Jaehyun ceritain?"

"Iya. Dia bohong soalnya dia gamau lu panik terus" Taeyong ingin menampar orang dihadapannya tapi dia bukan Jaehyun

"Terus mata ini?"

"Itu bukan matanya Johnny melainkan, mata dari anak keluarga mafia yang Ten bunuh" Taeyong terjatuh tak berdaya mendengar penjelasan itu. Mulutnya tidak bisa berkata apa-apa

"Tae~"

"Keluar!"

"Tae please dengarin penjelasan gw dulu"

"Gamau! Keluar!"

PLAK

"Stop Tae Stop! Gw udah disini sejak dulu merhatiin keadaan lu sama Jisung. Ten bukan orang jahat Tae. Dia sudah coba buat susun kebahagian lu sebelum dia pergi" jelas Lucas

Circle [JaeYong] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang