20

279 30 0
                                    

"WOI!" Taeil membangunkan temannya yang pada tidur

"Kenapa? Perang? Apa? Mana?" Hendery bangun langsung teriak

"Bukan. Ini katanya perang di delay sampai lusa. Anjir, perang apaan nih, kok main delay delay" ujar Taeil alhasil bikin yang lain mendengus kesal

"Yaudah lah. Mending kita pulang dulu. Iya kan yut?" Yuta yang mendengar itu langsung mengangguk pantas

"Yaudah deh. Kalo gitu jangan lupa kesini lagi dua hari ya?" Semua mengangguk kemudian saling berpamitan

Semua pulang dengan wajah gembira eh lupa Doyoung ga pulang soalnya suaminya kan dari kemaren sama dia

"sayang" suara Doy langsung lemes ya. Beda sekali sama yang tadi

"Aigo, mood manjanya udah turn on nih?" tanya Taeil

"Iya. Aku mau cuddle" pinta Doyoung dan langsung dituruti oleh Taeil. Lu kira nahan bucin itu senang ha?

Mereka berdua langsung ciuman panas sampai bikin Lucas yang ketinggalan rokoknya langsung gajadi masuk lagi dan pergi aja ke parkiran

"Anjir body si Doyoung aduhai juga ya" gumam Lucas namun seketika dia datar kembali

"Harus ke rumah uwu"

"Sayang, kita main ya malam ini?" Taeil yang sudah menindih tubuh Doyoung mengangguk sambil memperhatikan bibir pink kekasihnya dengan tatapan lapar

"Tunggu apa? Makan" bisik Doyoung. Taeil hanya tersenyum miring kemudian beneran menjadikan Doyoung santapan tengah malamnya

Disisi lain ada Jaehyun yang sudah sampai kerumah. Ketibaannya langsung bikin heboh soalnya ga ada khabar yang dia bakal pulang

"Tae? Pfft Udah tidur hm? Aigo matanya bengkak, istri aku habis nangis berapa jam ini?" Taeyong yang sudah lemas tidak lagi ngomel atau semacamnya melainkan memeluk Jaehyun erat

"Dia baru selesai nangis waktu ketiduran King" jelas Jaemin

"Ck,ck,ck yaudah kamu sama Jeno bisa istirahat dulu. Lusa saya akan pergi baru kalian kerja lagi" Jaemin mengangguk faham lalu membawa kembarnya ke kamar yang sudah disediakan oleh Jaehyun











Para Guard yang menjaga kamar Jisung ketiduran soalnya kamar itu beneran sunyi manakala Jisung yang kebangun tanpa sengaja berjalan perlahan keluar dan masuk ke kamar mamanya

"mama" panggilnya dengan suara lirih

"mama hiks mama" matanya mula berair namun kedua orang tua yang lelah itu tak kunjung bangun

takkk

"Akhh!" Jaehyun memegang kepalanya yang terasa barusan dipukul mengunakan sesuatu yang berat

"Jae? Kenapa?" kaget Taeyong

"Kepala aku akh" Jaehyun menatap ke samping ranjang dan memang tiada lain selain Jisung yang sedang berdiri mematung

"Ichung? Kamu ngapain disini?" tanya Jaehyun

"Ichung kangen mama" jawab Jisung dengan wajah murungnya

"Kamu yang mukul papa?" tanya Jaehyun dan Jisung hanya menganggukan kepalanya

"kamu mukul pakai apa sayang?" Jaehyun membatalkan niatnya pengen membanting orang yang memukul kepalanya setelah tau siapa itu dan langsung menggendong Jisung dan membawanya duduk di atas kasur

"ichung pukul pakai itu" Jisung menodongkan jarinya ke lantai dimana objek tadi sudah jatuh setelah dibanting ke kepala papanya

"P-pistol?" Jisung mengangguk polos

Circle [JaeYong] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang