10

506 51 3
                                    

"JOY!" diamana-mana kalau ukenya diganggu pasti semenya gercep banget langsung sampai diwaktu yang tepat

"Jae, dia manggil aku lonte" Adu Joy. Jaehyun berjalan mendahului Joy membiarkan ketiga orang kesayangannya berlindung dibalik tubuhnya

"Aku gapeduli dia ngomong apa ke kamu, yang pasti aku gamau lihat kamu disini. Sekarang pergi" halau Jaehyun

"Apa hak kamu buat halau aku? Emang toko ini punya kamu?" malah ribut anj-. Mereka berjaya mencuri perhatian semua mata yang memandang

"papa tadi dia nendang meja terus ichung takut" adu Jisung

"Kamu nakutin anak-anak aku? Beraninya? Udah bosen hidup kamu ha?" tanya Jaehyun pada Joy yang lagi pura-pura nangis. You just want attention!

"kamu kok bentak aku sih hiks. Sakit tau hati aku" ujar Joy sambil memukul dada Jaehyun

"Stop that b!tch! Sekarang kamu milih buat pergi atau aku telfon polisi soalnya kamu barusan ngancam Taeyong" ancam Jaehyun

Si penjual cotton candy yang mengerti dengan keributan ini cepat-cepat membungkus semua cotton candynya dan memberikan itu pada Jisung dan Mark

"papa cotton candynya udah ada" lapor Mark

"Tae, kamu bawa anak-anak masuk mobil dulu. Aku mau bayar dan ngurus masalah sebentar" suruh Jaehyun

"Okay" Taeyong mengambil kunci mobil dar berjalan keluar bersama Mark dan juga Jisung

"Pak ini card saya" Bapak itu mengangguk faham. Jaehyun menekan password cardnya kamudian cotton candy itu terbayar lunas

"Kamu duduk!" Jaehyun dan Joy duduk di meja paling belakang dan paling pojok

"Apasih Jae sakit!"

"Diam! Bisa ngak kalau ketemu aku, Taeyong, Jisung atau Mark, kamu jangan bikin keributan?" Jaehyun beneran serius kali ini. Dia bahkan tidak senyum sama sekali

"Siapa juga yang bikin keributan? Ga ada! Salah kamu yang permainin hati aku selama ini" jawab Joy sambil mempoutkan bibir sok imut

"Akh sh!t. Ok gini aja deh, sampai sekali aja lagi kamu ganggu salah satu dari mereka bertiga, aku gabakal segan buat laporin kamu ke polisi" Jaehyun kemudian melangkah pergi dan masuk kedalam mobil dengan diri yang masih frustasi

"Jae gapapa?"

Jaehyun melihat kearah mata yang terlihat gelisah dan khawatir kepadanya

"Aku gapapa. Kamu? Mark? Jisung? Kalian gapapa?"

"kita gapapa Jae. Untung kamu datangnya cepet.  Maaf ya ngerepotin"

"No" Jaehyun menggeleng "Ini udah sering berlaku cantik. Bahkan ada yang lebih parah dari ini dan udah terang dan jelas ini ga ada kaitannya sama kamu" Jaehyun menahan dagu Taeyong

"Kamu kenapa sih? Senyaman ini kamu sama aku?"

"Lebih nyaman dari yang kamu sangka Tae" bisik Jaehyun. Matanya melirik kearah dua bocil yang lagi tidur

cup

"mhp?" Kedua tangan Taeyong, Jaehyun taroh di lehernya kemudian mengeratkan pelukan mereka berdua

"I Love you Tae" bisiknya alhasil Taeyong bingung. Ini orang sinting apa gimana? Masa sih suakanya sama yang baru kenalan beberapa hari

"Jae?"

"Aku beneran cinta sama kamu Tae"

"Tapi? Ga mungkin Jae. Kita baru kenal." Jaehyun menggeleng kemudian meraup kembali bibir mungilnya Taeyong

Circle [JaeYong] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang