31 (marah aja gapapa)

323 24 4
                                    

Kini tiada lagi penghuni dirumah megah ini. Mereka semua telah dikebumikan. Yangyang dan xiaojun hilang khabar begitu saja. Semuanya berakhir menyisakan kenangan pahit dan manis yang pastinya akan dikenang selamanya

Mereka semua telah dikebumiman dengan selamat. Tiada lagi yang tersakiti....tidak sehingga taeyong datang mengetok kepala Jaehyun yang tak kunjung bangun padahal udah diteriakkin dari tadi subuh

"AKH?"

"Mas! Sampai kapan aku harus teriak-teriak kek orang kesurupan dibawah? Aku bilang bangun mas! Ini udah siang! Liat tu anak-anak kamu udah bangun duluan sebelum kamu! Gamalu apa jadi ayah tapi mageran? Liat noh ichung yang masih tk aja udah diluar main sama si doggy masa kamu masih dikasur ketiduran!"

Jaehyun memegang kepalanya yang terasa akan segera membiru sebentar lagi

"Tae?" gumama Jaehyun

"Tae?" Taeyong mengambil bantal dan dilempar kewajah jaehyun

"SIAPA YANG NGAJARIN MANGGIL AKU PAKAI TAE? AKU INI ISTRI KAMU! HILANG KEMANA PANGGILAN "BUNDA" ITU HAH? BERANI-BERANINYA KAMU BIKIN AKU TAMBAH EMOSI!" jaehyun seketika blank ditempat

"kamu masih hidup?" tanya Jaehyun

"IHHH MASS!" Taeyong kesal kemudian meninggalkan Jaehyun dikamar sendiri. Bukannya minta maaf malah ditanyain dianya masih hidup apa nga

"Dad bangun ah. Mama udah ngamok-ngamok ga jelas tuh!" ujar mark yang sedang sibuk bermain hape tapi menyempatkan untuk menegur jaehyun

"siapa kamu?" tanya jaehyun

"astaga? Ini mark loh dad. Apasih?" ujar mark kaget saat ditanya siapakah dia yang sebenarnya berstatus sebagai anak kandung Jaehyun

"loh mark udah gede?" tanya Jaehyun. Mark hanya menggelengkan kepalanya tak percaya mendengar percakapan dari ayahnya yang baru bangun dari tidur itu

"bukan udah gede doang, udah punya pacar malah dad" jawab mark sambil menggelengkan kepalanya. Tak lama jeno datang setelah mendengar keributan itu

"Lah Lu Jeno? Lu ngapain di rumah gw?" Jeno seketika terdiam. Eskrim ditangannya kaya pengen dibiarin jatuh aja. Kek kaget gitu lo dibilang kek gitu sama bapak sendiri

"dad? Daddy kenapa?" tanya jeno

"Daddy? Lah sejak kapan gw jadi daddy lu bangsat. Jangan bercanda lu" ujar Jaehyun. Mark dan Jeno saling tatapan dan kemudian menatap jaehyun kembali

"dad, ini jeno adiknya mark. Mark sama jeno ini anaknya daddy" ujar Mark namun si Jaehyun malah ngehah hah mulu sampai si bunda naik lagi buat memeriksa keadaan

"bun..." panggil jeno

"iya jen kenapa?" tanya taeyong

"daddy kok ga kenal jeno ya? Malah make 'lu gua' lagi kalau ngomong. Daddy bunda apain? Bunda ga mukul kepala daddy keras kan?" tanya jeno pada taeyong. Dengan segera taeyong memeriksa kepala Jaehyun yang diketoknya tadi

"mas? Mas kenapa sih?" tanya taeyong sedokit khawatir. Jaehyun bertingkah sedikit aneh saat ini bahkan anak-anak mengakuinya

"loh jadi kalian semua masih hidup?" tanya Jaehyun lagi  alhasil ketiga mereka terdiam ditempat. Dan Tiba-tiba si bungsu datang berlari membawa bunga yang ia ambil dari taman belakang

"bundaaa!" jisung berlari memeluk taeyong

"ada apa ichung?" tanya Taeyong

"nih buat bunda"

"nih buat bunda"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Circle [JaeYong] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang