"Tante, kita tinggal sama-sama yu?" Taeyong menoleh kearah Mark yang ada disampingnya
"kamu gak takut sama tante? Bisa aja tante sebenarnya pembunuh bersiri atau gimana" Ujar Taeyong ingin menakut-nakuti Mark
"Mark ga percaya. Mana ada pembunuh nangis" Jawab Mark
"Pembunuh juga manusia"
"Tapi, pembunuh itukan orang berhati mati. Dia ga mungkin nangis apalagi gara-gara anaknya gamau pulang" sahut Mark
"Gimana kalau tante bunuh papa kamu?"
"Tante gabakalan sanggup. Kemaren tante liat papa basah gara-gara kehujanan aja langsung khawatir mukanya" Taeyong membuang pandangan merasa malu kalah adu mulut sama anak kecil. Jaehyun tersenyum senang sekaligus bangga sama anaknya
"Tante? Tante egois"
"Maksud Mark apa?"
"Tante sebenarnya nyaman kan sama papa and Mark? Tante sebenarnya nyaman bila Mark meluk tante kek gini, tante nyaman waktu papa meluk tante tapi tante egois sama diri sendiri" Taeyong kaget, gimana anak kecil bisa memahami orang dewasa
"Kamu nyaman sama aku?" tanya Jaehyun
"n-ngak. Aku cuman suka liat kamu anu, kamu... Aku suka liat interaction kamu sama Jisung, itu doang"
"Tante jawab ga berani liat mata papa berati tante bohong"
"Mana ada tante bohong"
"Tae, kalau kamu nyaman itu ngaku aja. Aku juga nyaman kok liat kamu sama anak aku bicara layaknya ibu dan anak. Aku juga nyaman sama anak kamu. Kita itu sama-sama nyaman"
"Tapi Jae, nyaman belum tentu sayang"
"Gak sayang belum tentu gak cinta" potong Jaehyun
"Mama mau kan tingal lagi sama papa?" tanya Jisung disela pembicaraan
"tapi dia bukan papa kamu" bisik Taeyong dalam lubuk hatinya. Mulutnya tak mampu menjawab apa apa, namun saat melihat ketiganya menunggu jawapan, dia hanya mampu mengangguk pasrah
"YEAYYY!" Jisung berteriak senang
"Mau ambil barang-barang sekarang apa aku suruh orang aja?"
"terserah"
"Ok deh kita ambil sekarang aja" Jaehyun melaju menuju apartmen Taeyong sudah pasti dengan bantuan jalan oleh Taeyong soalnya dia gatau apartmen taeyong yang mana
Sesampainya disana, Jisung menarik tangan Jaehyun menuju ke depan pintu apartmen mereka seolah beneran tidak sabar buat pindah
"Level 0.1 complete"
"Kamu pindah?"
"Iya doy" Doyoung jadi sedih soalnya sahabatnya bakal pindah. Meraka saling pelukan dan gasadar si Doyoung nangis
"Jangan hilang kontak ya. Ntar kalau ada apa-apa, telfon aku. Aku pasti bantu kok" Taeyong mengangguk kemudian mengusap lembut air mata doyoung
"Makasi ya soalnya kamu banyak bantu aku lima tahun kebelakangan. Kalau ga ada kamu, mungkin aku ga bakal ada hari ini"
"ck, jangan kenang yang itu. Aku gapernah peduli kalau soal bantuin teman aku sendiri. Janji ya bakal datang jenguk aku?"
"Iya aku janji Doy. Kirim salam sama Taeil ya? Semoga kalian baik-baik terus, akur terus" Doyoung mengangguk lalu memeluk Taeyong sekali lagi
Taeyong pamit masuk kedalam rumah dan memasukkan pakaiannya kedalam koper kemudian ke kamar Jisung namun koper Jisung sudah tersusun rapi soalnya dibantu oleh Jaehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle [JaeYong] ✔️
RomanceBxB 🔞 Kita semua hanya berada didalam sebuah lingkaran Start: 05/12/21 End:19/04/22 © GALATICMOON , 2021