12

652 43 4
                                    

"Jae?"

"Iya sayang? Aku ada disamping kamu"

"Sekarang jam berapa?"

"jam 10 malam. Kenapa?"

"10 malam? Jae, ichung sama Mark belum makan! Aku masakin dulu. Akh-" Jaehyun tau pasti setelah bangun Taeyong akan panik begini

"Tenang sayang, ichung sama mark udah bobo. Tadi sore udah aku masakin buat mereka. Jangan banyak gerak ntar kamu sakit"

Taeyong menghela nafas kasarnya sekaligus membuang rasa paniknya barusan

"Makasi Jae"

"Sama-sama. By the way, itu disamping kamu didalam laci ada nasi goreng aku masakin tadi sore. Kamu makan gih" ujar Jaehyun

Taeyong yang kepo pun membuka laci itu dan didalamnya ada sepiring nasi goreng seafood dan segelas susu chocolate. Taeyong merasa terharu tiba-tiba

"Jae makasih banyak. Aku beneran ga enak ngeliat kamu ngelakuin semua hal sendiri"

"Sayang, udah dong. Jangan ga enak terus. Aku mau kamu sadar kalau kamu layak dapatin semua ini. Berhenti bilang makasi, seharusnya aku yang bilang makasi karna kamu udah mau ada disampingku"

"Tapi aku beneran terharu sekaligus ga enak Jae. Selama 4 tahun ini, ga ada yang pernah masakin aku sesuatu yang special begini. semuanya aku bikin sendiri. Tiba-tiba kam-"

"Shhh, I love u" Jaehyun memeluk taeyong dengan erat

"Jae, i love you too"

"Finally" Jaehyun terkekeh. Seperti adegan di film romantis, Jaehyun menyuapi Taeyong dan memberi gombalan-gombalan ringan yang bikin Taeyong jadi malu

"udah gombalnya. Mana ada aku wangi, mandi aja belum"

"Aku aja belum mandi kok. Aku tungguin kamu bangun dari tadi" Jawab Jaehyun

"Ck pantesan bau"

"Mana ada, udah aku semprot parfum masih dibilang bau" Taeyong ketawa senang melihat Jaehyun yang ngambek

"Btw Sayang...."

"Hm?"

"Kamu ingat ga waktu aku bilang aku sama Mark selalu terancam?"

"em ingat Jae, kenapa?"

"Sampai detik ini kami masih terancam jadi aku mohon mau kemana pun kamu pergi, kamu harus kasih tau aku" Jaehyun menggengam tangan Taeyong lembut

"Kalian terancam dari apa sih?"

"jadi dulu ada satu cewek yang cinta mati banget sama Johnny tapi Johnny lebih milih buat nikahin aku berbanding dia. Terus setelah Johnny meninggal, cewek itu bunuh diri"

"Terus? Kamu mau bilang arwahnya gentayangan?"

"Bukan. Kakak cewek itu nyimpan dendam sama aku. Dia nuduh aku jadi penyebab cewek itu bunuh diri"

"Terus apa lagi?"

"Dia mau nyelakain semua orang terdekatku dan yang pasti Mark yang paling terancam saat itu. Tapi sekarang sudah ada kamu dan Jisung. Aku takut kalian kenapa-napa" jelas Jaehyun dengan suara deepnya

"Apa aja yang pernah dia lakuin?"

"Banyak kamu gaperlu tau. Apa yang aku mau, tolong jangan pernah pergi sendirian tanpa aku setelah ini. Aku ga ingin kehilangan siapa-siapa lagi" Taeyong tersenyum tipis kemudian mengecup bibir Jaehyun

"Jangan khawatir. Mau aku dimanapun, hati aku tetap ada sama kamu selalu"

"Tapi aku gamau cuman hati kamu yang disini, aku mau kamunya juga ada sama aku selalu"

Circle [JaeYong] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang