"Jae?"
"Aku gapeduli sama apapun. Aku gapeduli soal darah yang ten kasih ke Mark atau Mata yang Johnny kasih ke kamu. Aku beneran cinta sama kamu Tae!"
"Kamu sayang gak sama Jisung?"
"Asal kamu tau, aku adalah salah satu orang yang ada disana saat Jisung lahir tapi kamu ga bisa melihat" jawab Jaehyun
"Setiap hari aku natap foto kamu berharap keadaan akan membaik supaya aku bisa cari kamu dan bawa kamu tinggal bareng dan aku harap kamu gabakal nolak" Jaehyun menunggu jawapan dari Taeyong
Taeyong melihat kearah Jaehyun yang perlahan mencium jidatnya kemudian menggesekkan hidungnya pada hidung milik Taeyong
"I Love you so much Tae. I want you and Jisung to be here with me and my son forever" bisik Jaehyun
Taeyong mengangguk lalu menghabiskan jarak mereka berdua dengan menyatukan bibir mereka dam terjadilah aksi lumat-lumatan. Bibir Jaehyun perlahan turun menjilati area leher Taeyong membuat si empu mendesah
"Ahhh Jae" desah Taeyong saat Jaehyun menghisap lehernya dan meninggalkan Love bite
"Um ahh Jae" Taeyong menarik kepala Jaehyun hingga bibirnya bisa menggapai birbirnya Jaehyun
"Kau belum menjawab Taeyong Lee?"
"Iya aku mau jadi ibu kepada Jung Mark dan aku nerima kamu menjadi ayah kepada Lee Jisung" jawab Taeyong kemudian tersenyum lebar
"Bisakah aku menyentuhmu?"
"Bisa"
"Maka lepas baju kamu" Taeyong menurut lalu melepas pakaiannya satu persatu begitu juga dengan Jaehyun
"saat aku masih uke, bodyku tidak seindah ini" ujar Jaehyun kemudian mengecup setiap penjuru perutnya Taeyong
"Saat aku masih seorang seme, aku tidak segagah kamu Jae. Badan kamu indah banget" puji Taeyong
"Bisa aku lepas kain yang menghalang pemandangan terindah saat ini?" Taeyong menggeleng
"Jangan dulu. Aku belum siap disitu" jawab Taeyong. Jaehyun yang mengerti kemudian menolak tubuh Taeyong perlahan hingga jatuh keatas kasur
"Kalau begitu, bahagian ini hingga ini bisa?" Jaehyun menyentuh bibir dan pinggang rampingnya Taeyong
"Bisa"
"Makasi sayang" Jaehyun memulakan alur dengan meraup bibir pink dan langsung pada intinya iaitu ingin menjelajah goa basah itu
"ahhh mmpph ah mmhh" Taeyong mempergelangkan tangannya dileher Jaehyun dan mula memasuki alur permainan Jaehyun
Dia membuka mulutnya sedikit lebih luas lalu bermain dengan lidahnya yang sudah sangat gatal itu
Jaehyun dengan sengaja menampar pipi Taeyong agar Taeyong semakin teransang dan benar saja, Taeyong menikmati setiap tamparan kecil yang Jaehyun berikan padanya
plak
plak
plakPipi Taeyong sudah sangat merah namun tamparan itu justru menaikkan nafsunya taeyong hingga kini dia sudah berada diatas menjilati perut berkotak milik Jaehyun
"Jangan lupa, yang seme disini itu aku" Bisik Jaehyun kemudian kembali ke posisinya iaitu sebagai seorang Top
"Jae, aku sudah siap. Sekarang masuki aku" Taeyong melepas celana dalamnya dengan paksa membuat si top tersenyum nakal
Jaehyun sengaja mengocok penisnya Taeyong drngan irama yang lambat alhasil bikin Taeyong jadi sensitive
"Jangan begitu. Sakit" adu Taeyong
"Maaf" Jaehyun pun berhenti bercanda kemudian menjadi lebih serius dengan mengocok penisnya hingha mengeluarkan percum
"Lobang perawan? Oh iya lupa, penisku juga belum pernah memasuki siapa-siapa" Jaehyun bercanda namun Taeyong yang sudah lemas itu hanya diam menunggu lobangnya diisi oleh penis
Jaehyun mengangkat sedikit tubuh Taeyong keatas dan
jleb
"Akhhh shhh Jae akhhhh" Taeyong mendekap mulutnya yang terasa ingin berteriak saat penis Jaehyun menancap masuk kedalam holenya
"Maaf" Jaehyun mendiamkan penisnya sejenak hingga Taeyong berhenti menangis dan memberikan dia kebenaran untuk bergerak
"Aku gak sanggup. Sakit" adu Taeyong tapi tidak mungkin bagi seorang Jaehyun yang sudah dipenuhi nafsu untuk mengeluarkan penisnya dari dalam sana
"Coba dulu rasanya waktu aku bergerak" Taeyong menggenggam tangan Jaehyun kuat dengan wajah yang sudah merah dan air mata yang masih mengalir
Jaehyun menggerakkan pinggulnya membiarkan teriakan halus milik Taeyong terdengar di telinganya hinggalah teriakan itu menjadi suara desahan
"Emm iya ahhh ah ahhh umm Jaehyunahhh ahh ahhh" Nikmat namun sakitnya tetap terasa. Tubuh Taeyong menjadi lebih lemas saat pelepasan dan perlahan dirinya kehilangan kesadaran
"Seriously? Padahal baru pelepasan pertama kamu udah pingsan? Damn" Jaehyun dengan paksa mengeluarkan penisnya dari dalam hole Taeyong dengan hati yang tak ikhlas
"kasur aja belum ternodai udah pingsan aja. Lemah banget sih mantan seme satu ini" Jaehyun memperbetulkan posisi tidur Taeyong
"pengen mandi tapi masih bersih padahal tadi niatnya pengen mandi sama percum" Jaehyun beneran kesal ya sama Taeyong tapi tidak bisa mempersalahkan Taeyong juga soalnya ini kali pertama dia bercinta setelah 4 tahun
Jaehyun pun memilih untuk mengenakan boxer dan baju hitam polos kemudian memeriksa kedua bocil yang ditinggal hampir satu jam
"Loh? Kok malah nangis?" baru masuk aja langsung panik si Jaehyun
"gatau papa. Ni tadi mimpi buruk deh?" jawab Mark yang asli masih mengantuk tapi lagi coba buat ngehibur Jisung
"aigoo, yaudah mark bobo aja lagi biar papa yang tenangin ichung ok?" Mark mengangguk kemudian menggapai selimut dan langsung masuk tidur
"Sayang papa kenapa nangis?"
"Hiks tadi, ichung mimpi mama nangis terus ichung jadi sedih" jawab Jisung sedikit terisak
"kalau papa nangis ichung sedih gak?" Tanya Jaehyun
"Papa gaboleh nangis. Kalau papa nangis nanti yang tenangin mama waktu nangis siapa?" Jawab Jisung. Jaehyun tekekeh lucu mendengar jawapan itu
"Jisung, keadaan kita itu masih dalam titik merah. Papa akan sentiasa berusaha buat kalian bertiga sentiasa ada di zone hijau. Papa akan nangis jika papa kehilangan satu dari kalian" jelas Jaehyun
"Emang kenapa papa harus kehilangan kita?"
"Papa masih punya banyak musuh. Andai papa gagal untuk selamat, kamu sama Mark harus jagain mama ya?"
"Ih papa jangan pergi" tangis Jisung semakin kuat dan seketika Jaehyun langsung mengangkat Jisung keluar agar tidak mengganggu Mark tidur
"Shh iya papa gak pergi. Tapi Ichung harus janji sama papa?"
"janji apa?"
"Ichung harus jagain mama ya? Jangan bikin mama emosi. Jangan bikin mama sakit hati, kecewa apalagi sampai bikin mama nangis. Pokonya jangan ok?"
"Ok papa, ichung janji"
"perang akan bermula ichung. Papa harap kamu pegang janji kamu"
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle [JaeYong] ✔️
RomanceBxB 🔞 Kita semua hanya berada didalam sebuah lingkaran Start: 05/12/21 End:19/04/22 © GALATICMOON , 2021