14

336 40 0
                                    

"Anjing!" Jaehyun berdiri kemudian membanting laptopnya hingga pecah dan yang pasti rusak

"Sabar bro! Jangan main banting aja, untung bukan punya gw" Ujar Lucas

"Gimana caranya mereka tau soal Jisung secepat ini? Lucas? Lu teman gw kan? Lu ga mungkin nikam gw dari belakang kan?"

"Ih bangsat. Kalau gw jahat, udah gw biarin tu orang bawa Jisung pergi" Lama-lama Lucas juga ikutan emosi

"Ok gini aja, gw gamau tau gimana caranya dan berapa pun bayarannya, besok didepan rumah gw udah harus ada 30 bodyguard yang pasti semuanya punya senjata api" Arah Jaehyun

"Ok easy" Lucas langsung mengirimkan email entah pada siapa yang pasti besok rumah Jaehyun akan dipenuhi oleh bodyguard

"Lu udah berhenti?"

"Udahlah. Akhirnya gw bebas dari teriakan anak-anak" Jawab Lucas santai

Lucas sedang sibuk mengetik di laptopnya tiba-tiba dia menerima email dari gmail asing dan sepertinya itu gmail perusahaan

"Jae? Gw dapat email tapi ga tau dari siapa"

"Mana? Sini gw lihat"

(1)

From: blaxkstar@gmail.com
To: lxxswng009@gmail.com

Hai Lucas Wong! Kau penjanganya Jisung anaknya Ten Lee dan Taeyong Lee bukan? Malang sekali nasibmu, kamu menjumpai emailmu. Serahkan Taeyong Lee dan Jisung Lee pada kami. Mereka memiliki hutang yang besar dengan kami. Jangan membantah atau akan kami pastikan seluruh keluargamu mati!

(2)

From: moonzzlmbin@gmail.com
To: lxxswng009@gmail.com

Tidak butuh perkenalan. Beritahu lokasi Jaehyun sekarang atau nyawamu terancam

"Hapus Email lu!" Lucas mengangguk kemudian mengahapus emailnya secara permanent. Jaehyun kemudian meminta waktu sebentar untuk melihat Taeyong dan anaknya

"Jae? Kamu kenapa?" Taeyong langsung mendekat kearah Jaehyun yang terlihat begitu khawatir

"Gapapa kok sayang. Aku cuman mau kasih tau, mulai besok, rumah ini bakal dipenuhi sama bodyguard. Aku harap kamu ga bakal keganggu" Taeyong menggeleng

"Kalau itu yang terbaik buat kita, lakuin aja"

"Maaf.. Aku benar-benar minta maaf" Jaehyun seketika jatuh menunduk seolah meminta maaf pada seorang raja

"Jae stop!" Taeyong menarik semula Jaehyun untuk bangkit berdiri

"Kita jalanin ini sama-sama okay? No one left behind" Jaehyun mengangguk dan memeluk Taeyong sambil menangis terisak

Jisung dan Mark keduanya sedang berada di dalam kamar hanya duduk diam menatap langit-langit kamar

"Mark"

"Em?"

"Ichung sakit perut"

"Yah ketoilet sana"

"Sakitnya bukan mau ketoilet tapi sakitnya beda" Mark langsung menatap Jisung

"sakit gimana?"

"Sakitnya kaya perut ichung habis dipukul"

"Ha? Ichung hamil ya?"

"Ih kok malah hamil sih?"

"Ya biasanya kalau ada yang mukul atau nendang dalm perut, itu berarti hamil. Ih jangan-jangan, ichung hamil gara-gara tidur bareng Mark lagi"

Circle [JaeYong] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang