27

217 23 2
                                    

"jisung?"

Para pengawal mengangguk. Jisung sudah dalam dekapan salah satu pengawal dan dihayun lembut. Jisung sadar, meski belum pulih setidaknya matanya sudah terbuka dan berkedip

"addy~" panggilnya pelan. Jisung langsung diberikan pada Jaehyun dan seketika air mata bapak menetes dari mata Jaehyun

"Ichung udah sadar ya sayang? Aigoo. Panggil istri saya" suruh Jaehyun dan langsung dituruti. Tidak tunggu lama, Taeyong datang dengan tergesa-gesa dengan Mark yang tidur digendongannya

"Baringin aja mark disitu dulu" Taeyong mengangguk dan tidak tunggu lama, Jisung kini sudah ada di pelukan sang bunda. Air mata Taeyong menetes dan jatuh tepat di pipi Jisung alhasil membuat seolah mereka berdua menangis bersama

"ma~" lirih Jisung

"Iya sayang? Ada apa?" jawab Taeyong lembut

"Ichung.....ketemu mama" Jawab Jisung. Jawapan itu seketika membuat Taeyong terdiam. Apakah Jisung akan segera tau soal siapa mama dan papa sebenarnya?

"maksud ichung?"

"mama ten cantik...cantik kaya mama" jelasnya. Terjawab sudah mengapa Jisung tak kunjung sadar. Ten datang bertemu dengannya di dalam tidur

"mama ten?" Taeyong menahan tangisnya yang terasa ingin pecah. Pertama kalinya dia mendengar Jisung memanggil Ten dengan panggilan 'Mama'

[In Ichung dream]

"hiks ichung di mana? Mama? Kok mama ga ada hiks"

Jisung menangis kerana takut berada di sebuah tempat asing dimana tidak ada Taeyong mahu siapapun yang dia kenal

"ma kapan jemput ichung hiks. Ichung takut ih hiks" Jisung berbicara sendiri sambil duduk dibawah pohon gede. Matanya melirik sekeliling kawasan dengan hati yang berdebar

"Jisung"

Jisung menoleh. Sosok tubuh tinggi berkulit putih, berbadan ramping dan berwajah cantik itu mendekat kearahnya. Sempat dia berfikir itu hantu tapi hantu apa yang mengenal namanya?

"ih!" Jisunh berlari ke belakang pohon untuk bersembunyi

"Loh? Kok lari? Ayo sini sayang" Jisung menggeleng dan kekeh untuk bersembunyi dan memutup kedua matanya dengan kedua twlapak tangannya

"HUH?" jisung kaget saat membuka matanya lagi, dia sudah ada dihadapan sosok itu bahkan sangat dekat

"ichung teriak mama nih? Nanti mama datang marahin tante" ancam Jisung. Ancaman itu justru membuat sosok itu terkekeh kecil

"gausah dipanggil. Ini mama udah didepan" jawab sosok itu. Jisung hanya menggelengkan kepalanya

"Makanya jadi anak itu harus ingat orang tua ya? Ini mama sayang. Mama kamu" sudah jelas itu ten. Ten menggendong anaknya lalu dibawah berjalan-jalan

"emang ichung punya dua mama? Kok mama gapernah bilang?" Tanya Jisung pada Ten. Mata Ten tak lepas dari memandang anaknya dihiasi senyum indah bahagia

"iya. Ichung punya dua mama. Dan yang disini namanya mama Ten" jawab Ten lembut

"um mama ten?" Ten mengangguk. Memang sukar untuk Jisung mengerti siapa sosok Ten saat ini namun Ten pasti, Jisung akan mengetauhinya setelah dia dewasa nanti

"katanya kamu sayang mama? Kok kamu malah disini? Udah gakuat ya?" taya Ten pada Jisung

"Gatau mama ten. Iching disini dari tadi nungguin mama jemput tapi mama ga jemput ichung sama sekali" jawab Jisung

"kalau mama anter kamu pulang, emang kamu kuat?" tanya Ten. Jisung menggangguk pantas

"janji ya? Harus kuat ya?"

Circle [JaeYong] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang