Chapter 17 || Duda Keren [DUREn] : Si ibu mulai sensitif

15.1K 1.2K 102
                                    

12:49

Chenle terbangun kerena suara ketukan dari arah pintu. Chenle melirik ke arah Jisung yang masih tertidur atau pura-pura tidur kerena tangan Jisung masih asik mengelus perutnya.

"Hyung," panggil Chenle kerena posisi mereka sekarang Jisung memeluk Chenle dari belakang.

"Jisung hyung," kali ini Chenle mencubit lengan Jisung membuat Jisung berhenti mengelus perutnya. "Hyung bangun," sekarang Chenle sudah menghadap ke arah Jisung.

"Kenapa baby? Masih mau lagi?" tanya Jisung mendapatkan cubitan sayang di dadanya.

"Ada yang ketok pintu," Jisung melirik ke arah pintu kamar dengan malas ia sudah tau siapa pelakunya.

Dengan malas Jisung mengambil baju di lantai dan mencari hoodie kebesaran miliknya untuk menutupi tubuh Chenle.

"Bau hyung tidak mau," ucap Chenle sambil menutup hidung saat Jisung ingin memakaikan hoodie hitam itu pada Chenle

"Dari pada telanjang," balasnya santai dan memakaikan Chenle hoodie.

Setelah selesai memainkan Chenle hoodie Jisung langsung berjalan ke arah pintu dan membuka. "Kenapa?" tanya Jisung saat melihat wajah merah Axleo di gendong Yuna dan senyum lebar Yuna.

"Buna Leo, Daddy," Axleo melebarkan tangan tanda ingin di gendong Jisung.

"Sung kamu tidur di kamar kamu kan?" tanya Yuna semangat berbeda dengan mahluk yang ada di atas ranjang sudah memasang muka julid nya pada Yuna.

"Ehh tidak aku harus menemani Chenle dan Leo tidur mereka tidak bisa jika tidak ada aku," bohong Jisung agar Yuna cepat pergi.

"Kok gitu sih Sung...,"

"Leo sini sayang sama Buna katanya tadi cari Buna," potong Chenle.

Axleo yang mendengar itu langsung saja turun dari gendongan Yuna, berlari ke arah Chenle. "Buna, Leo minta maaf gara-gara yang tadi siang," sesal Axleo.

"Maafin apa tidak usah sama sekali," Axleo mendengar itu menjadi tegang sendiri.

"Anak nakal harus di hukum dulu baru di maafin," ucap Jisung dan menutup pintu kamar padahal masih ada Yuna yang ingin masuk tapi sudah di tutup oleh Jisung.

"Buna jangan gitu sama Leo"

"Iya Buna maafin sini tidur sama Buna," Chenle menepuk tengah-tengah ranjang sudah ia tutupi dengan selimut tebal panda milik Axleo dalam lemari.

"Ck sudah besar kenapa harus tidur dengan Daddy dan Buna," ucap Jisung, berbaring di sebelah kiri Axleo dan memeluk anaknya sayang.

"Seterah Leo lah emm Daddy, Buna kenapa Daddy kaya orang habis joging?" tanya Axleo polos membuat Jisung tersedak sendiri.

"Main kuda-kudaan," balas Jisung. Ia dan Chenle tadi memang baru selesai main sekitar jam 11:45 itu juga kerena Chenle sudah lelah mau tidak mau Jisung harus menurut.

"Leo bisa ikut?"

"Tunggu Leo besar nanti sekarang Leo harus tidur," ucap Chenle galak.

Duda keren [DUREn] •• Chenji •• JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang