02:30
Jisung merasa ada sesuatu yang duduk di perutnya kerena perasaan Jisung membuka matanya perlahan. Hal pertama yang Jisung lihat adalah Axleo yang melihat ke arahnya dengan tatapan memohon saat ia ingin sesuatu.
"Kenapa?" tanya Jisung yang di balas dengan senyum manis dari Axleo.
"Gini, Daddy aku mau makan wafer coklat yang aku liat di iklan Tv kemarin sama oma," Jisung yang mendengar itu hanya membuang napasnya lelah.
'aku akan mencari baby sitter untuk Leo agar ia tidak menggangu waktu tidur ku lagi'. Batin Jisung.
Ia mengangguk paham dan menurunkan Axleo dari atas tubuhnya. " So?"
"Kita ke sana sekarang," ajak Axleo yang di angguki oleh Jisung.
Jisung memakai jaket hitam miliknya dan memberikan hoodie panda untuk Axleo. Kedua anak ayah itu pergi ke minimarket 24 jam dekat rumah mereka sambil berjalan kaki.
Saat sampai di minimarket Axleo langsung berlari masuk ke dalam minimarket dan berusaha mengambil wafer coklat yang ia maksud tadi.
"Yang ini Dad, ini ada hadiahnya," teriak Axleo membuat Yeri -tukang kasir- itu terkekeh kerena tingkah.
"Ambil lah yang kau mau," balas Jisung santai saat melihat sang anak
Axleo yang mendengar itu langsung saja mengambil sebanyak-banyaknya yang ia mampu dan membuka satu wafer itu. Hadiah pertama yang di dapatkan oleh Axleo adalah mobil-mobil.
Axleo yang senang langsung saja bermain dengan mobil mainan itu tidak mempedulikan Jisung yang menunggu nya di depan kasir centil itu.
Ia bermain sampai di depan pintu minimarket saat-saat asik-asik dengan mainannya ada seorang pria manis tidak sengaja menginjak mobil mainan milik Axleo sampai hancur.
"Astaga," pekik pria manis itu kaget.
"HUAA, mainan Leo hiksss"
Tangis Axleo saat melihat hadiah pertama yang ia dapat hancur kerena di injak oleh pria manis yang sama sekali tidak di ketahui namanya oleh Axleo.
02:56
Tengah malam Chenle terbangun dengan rasa lapar. Ia melirik ke arah jam dinding kamar miliknya. Chenle bangkit dari tempat tidur dan mengambil hoodie biru muda miliknya yang tergantung di belakang pintu masuk.
"Semoga ada minimarket yang buka," gumah Chenle sudah di luar apartemennya.
Sekarang Chenle sudah berada di jalan raya kota Seoul yang sudah mulai sepi. Chenle berjalan dengan cepat sambil bernyanyi kecil agar menghilangkan rasa takutnya.
Sekitar lima belas menit Chenle melihat minimarket 24 jam. Ia berlari dengan cepat tanpa Chenle sadari ia tidak sengaja menginjak mainan anak-anak di depan pintu masuk.
"Astaga," pekik Chenle kaget.
"HUAA, mainan Leo hiksss," Chenle yang melihat itu langsung di buat kelabakan. Ia berjongkok di hadapan anak kecil itu sambil mengelus rambut anak kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda keren [DUREn] •• Chenji •• Jichen
FanficPark Ji-Sung seorang CEO kaya-raya nomor satu di Asia Timur yang terkenal dengan sifat cuek dan dingin. Jisung di beri paras yang tampan membuat wanita-wanita dan pria-pria manis dan cantik di luar sana banyak yang mengincar Jisung. Tapi tidak ada y...