08:01
Sekarang Chenle dan Jisung sudah ada di kamar keduanya dengan Chenle duduk di pangkuan Jisung. "Hyung,aku beneran hamil kan?" tanya Chenle di sela-sela kegiatan makannya.
"Kenapa? Tidak percaya? Kita bisa USG besok mau?"
"Sama Axleo kan?"
"Iya lah baby kalau di tinggal nanti nangis ngadu sama eomma yang enggak-enggak"
"Hyung aja yang jahat sama Leo," balas Chenle dan menerima suapan dari Jisung.
Sekitar lima menit Chenle sudah selesai makan dan mengantar piring kotor ke dapur sebenarnya Jisung sih Chenle mah enak-enak aja main handphone di ranjang.
"Bosan kalau piknik seru kaya nya," gumah Chenle.
"Kenapa?" tanya Jisung baru masuk ke dalam kamar ia tadi sempat mendengar gumahan Chenle. Jisung sangat bersyukur di beri pendengaran yang sangat baik dari Tuhan.
"Mau piknik hyung~"
Jisung melirik ke arah jam tangannya masih menunjuk pukul delapan lewat masih bisa piknik kerena tidak terlalu panas di taman mungkin bisa.
"Iya udah siap-siap hyung mau ke kamar Leo"
"Oke"
Jisung berjalan ke arah kamar Axleo saat di lorong Jisung melihat Yuna dan Wonyoung sedang membicarakan sesuatu tapi ia tidak terlalu peduli dengan itu.
Tok Tok Tok
"Masuk!!!!"
Jisung yang mendengar itu langsung saja masuk ke kamar Axleo, memeluk putra kecilnya yang asik berbaring di ranjang dan mencium seluruh wajah Axleo membuat yang di cium memekik kesal.
"Daddy lepaskan aku, Daddy~"
"Pffhhhh apa itu tadi seorang Axleo Park merengek seperti uke saja," ucap Jisung bernada jenaka.
"Daddy kalau hina Leo baik pergi aja, huss sana Leo mau main game"
"Game terus ketahuan Buna baru tau rasa," Jisung mengangkat tubuh Axleo untuk berbaring di atas tubuhnya. "Buna mau piknik tuh," ucap Jisung.
"Hah?! yang bener Dad?"
"Hmm tapi Leo kaya nya di tinggal deh," goda Jisung.
"Ck dasar pembohong," setelah mengatakan itu Axleo turun dari badan Jisung dan berlari ke arah kamar Jisung dan Chenle.
Jisung yang melihat itu hanya menggeleng kepalanya lucu dengan tingkah Axleo. Ia turun dari ranjang berjalan ke arah kamar mereka baru saja membuka pintu Jisung sudah di hadapin dengan Yuna yang bertampilan sexsi.
Apa maksudnya coba?
"Jisunghhh," panggil Yuna sudah mengelus dada bidang Jisung.
"Berhenti atau kau ku bunuh," ucap Jisung dingin membuat gerakan di dadanya berhenti tapi tangan Yuna sudah mengelus adik kecil Jisung.
Bukannya terbuai dengan godaan Yuna Jisung malah mendorong tubuh hingga terjatuh ke belakang. Ia berjongkok di hadapan Yuna dan memegang tangan Yuna sudah berani memegang hak Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda keren [DUREn] •• Chenji •• Jichen
FanficPark Ji-Sung seorang CEO kaya-raya nomor satu di Asia Timur yang terkenal dengan sifat cuek dan dingin. Jisung di beri paras yang tampan membuat wanita-wanita dan pria-pria manis dan cantik di luar sana banyak yang mengincar Jisung. Tapi tidak ada y...