Duda keren [DUREn] •• Chenji •• Jichen

Chapter 6 | Duda Keren [DUREn] : Karyawan restoran China atau baby sitter

05:00

Chenle sudah bangun dari tadi tapi ia tidak bisa bergerak kerena tangan Jisung dan Axleo yang memeluk tubuh.

'astaga kalau di liat orang-orang ini gimana'. Batin Chenle yang berusaha menyingkirkan tangan Jisung.

"Jisung," panggil Chenle kecil tentu tidak di dengar oleh Jisung.

Ia membuang napas leleh dengan kasar Chenle mencubit nipple Jisung membuat Jisung memekik tertahan kerena kaget nipple nya di cubit.

"Kau"

"Antar aku pulang atau ku tendang masa depan mu," ancam Chenle.

Jisung yang mendengar itu bangkit dari tempat tidur dan mengangkat Axleo agar Chenle bisa beranjak dari tempat tidur.

"Ayo"

"Bisa kau diam sebentar," omel Jisung yang membaringkan Axleo kembali seperti semula.

Chenle yang mendengar itu mendengar kesal. Ia melihat ke sekeliling kamar Jisung yang tersusun rapi Chenle juga melihat foto Jisung dan Axleo saat masih kecil.

"Chenle," panggil Jisung membuat Chenle kaget.

"Ahh iya?"

"Ck, kau tak ingin pulang?" tanya Jisung agak sensi kerena kelambatan berpikir Chenle.

"Aku mau," balas Chenle.

Keduanya keluar dari kamar Jisung dengan pelan-pelan agar Axleo tidak terbangun. Jisung mengantarkan Chenle pulang dengan motor sport miliknya.

"Kau tinggal di mana?" tanya Jisung saat mereka masih berkendara.

"Itu sela-sela toko kue dan toko baju," balas Chenle.

Jisung memberhentikan motonya di depan gang apartemen Chenle. Ia melirik ke sekeliling lingkungan tempat tinggal Chenle yang terbilang kotor dan bau ini.

Tapi Chenle tahan saja tinggal di tempat yang kotor seperti ini. Ide baik terlintas di pikiran Jisung untuk kedua belah pihak.

"Chenle," panggil Jisung pas saat Chenle sudah ada di depan gang.

"Kenapa Jisung?"

"Aku punya penawaran untuk mu mungkin dalam berapa bulan kau sudah bisa membayar hutang Lami...,"

"So?"

"Jadi baby sitter untuk Leo," Chenle yang mendengar itu terdiam sebentar.

'terima atau tidak yah kalau aku tidak terima nanti tidak ada perkejaan, Renjun Ge juga mau balik ke China'. Batin Chenle bingung.

"Beri waktu untuk ku berpikir"

"Kalau kau setuju datang saja mansion ku"

"Baiklah terima kasih Jisung-ah"

"Hmm"

Selepas kepergian Jisung, Chenle memasuki gang nya untuk bersiap-siap berangkat kerja. Sekarang Chenle sudah ada dalam rumah tepatnya berdiri di depan cermin di kamar mandi.