You And Me

kecupan tiba tiba

"huuhh enak banget rebahan, hari ini gue seneng banget, gimana ya perasaan Aiden setelah gue kecup bibirnya tadi..." Ucap gummy  terkekeh dan menggulingkan badannya.

"Hhm, gue udah jatuh cinta beneran nih sama Aiden..." Ucap gummy lagi.

"Kira kira dia juga suka gak ya ma gue?" Gumam gummy lagi hingga tertidur.

Flash back on

"abis ini mau langsung tidur?" Tanya Aiden,
"Emm.. gak tau sih, soalnya belum ngantuk" jawab gummy.
"Oh," ucap Aiden.
"Kenapa?" Tanya gue.
"Gapapa" jawab Aiden.
Setelah itu lama tak ada yang memulai perkataan lagi. Hingga akhirnya mereka sampai di rumah keluarga willow, Aiden sudah memarkir mobil gummy di garasi, bunda dan ayah gummy sudah menyuruh Aiden untuk mampir, namun Aiden menolak karna alasan sudah malam.

Gummy mengantarkan Aiden hingga ke depan gerbang.

"Aiden?" Panggil gummy.
"Ya?" Jawab Aiden sambil menoleh ke arah gummy.
"Makasi ya buat makan malam dan udah anterin gue" ucap gue.
"Iya sama sama," ucapnya dengan senyum yang manis banget.
Cup! Gummy mengecup bibir merah Aiden dan langsung kabur ke dalam dan menutup gerbang.

Aiden yang mendapatkan kecupan tiba tiba itu, menjadi syok, "kenapa gak ngomong ngomong sih kalo mau cium" gumam Aiden.

Anak buah Arsen melihat gummy mengecup bibir Aiden, hingga ia menjadi malu karna tak sengaja melihat mereka.

Aiden masuk ke dalam mobil, "Lo tadi liat ya?" Tanya Aiden.
"Hehe maaf ya bos, itu gak sengaja" ucap bodyguard itu
"Uuh dasar Lo" ucap Aiden.

Flash back off

Sesampainya di apartemen Aiden langsung menuju ke kamarnya, dan merebahkan tubuhnya. "Tadi dia bilang ada cowok yang dia suka, terus kenapa dia cium gue,? Atau itu ucapan terimakasih nya?" Gumam Aiden.

"Apa semua cowok dia perlakuan kayak gitu?" Gumam Aiden lagi.

Tok tok tok! Suara ketukan pintu,

"Aiden?" Panggil Arsen.
"Ya dad, masuk aja" ucap Aiden.
"Aiden, kamu ikut Daddy tinggal di rumah yuk, Daddy kesepian tinggal di rumah sebesar itu sendiri" ajak arsen.
Aiden menghela nafas, "tapi Aiden takut sedih lagi kalo inget tentang mommy Aiden dad" ucap Aiden dengan wajah sendu.

Arsen menarik nafas mengelus pundak keponakan nya itu, "Aiden, kamu itu sudah besar, kamu harus tau bahwa ada kehidupan dan kematian. Kamu harus ikhlas nak" ucap Arsen menguatkan Aiden.

"Dan Daddy juga mau mengajarkan kamu tentang bisnis, Daddy pingin biar kamu jadi penerus Daddy." Ucap Arsen.
"Setelah lulus nanti, kamu akan Daddy kuliahkan di luar negeri, mau gak mau kamu harus mau" tekan Arsen.
"Daddy gak punya siapa-siapa lagi selain Kamu Aiden" ucap Arsen dan langsung pergi keluar kamar.

Ya, Arsen Adnan adas pengusaha terkaya no dua di Asia, dan hanya berdua bersaudara, dia memiliki kakak perempuan bernama eilaria daisy, dia anak dari istri pertama tuan adas. Dan Arsen adalah putra dari istri kedua tuan adas.

Istri pertama tuan adas telah meninggal karena Serangan jantung, sejak itulah Arsen tinggal bersama daisy, nyonya adas yang kedua sudah menganggap daisy seperti putrinya sendiri, walau nyonya pertama adas tak suka dengan nyonya kedua, namun nyonya kedua memiliki hati yang baik dan tulus, tak seperti nyonya pertama.

Arsen Sangat menyayangi kakak nya daisy, dan hingga saat daisy menikahi laki laki yang Arsen tak suka pun dia tetap melerakan kakaknya itu untuk menikah dengan pria itu, karna Arsen melihat bahwa Daisy sangat mencintai dia.

Namun lama kelamaan suami Daisy itu berubah, tak seperti dulu lagi, padahal mereka sudah di karuniai seorang putra yang tampan seperti pangeran yang mereka beri nama Aiden hazael adas. Tapi dia meninggal kan mereka.

Bahkan ketika Daisy sakit dan meninggal pun suaminya tak pernah datang untuk menjenguk nya, Arsen sebenarnya tau dia berada di mana, dan Arsen ingin menghabisi  suami Daisy yang berkhianat itu. Tapi sebelum Daisy meninggal, dia sempat memberi peringatan kepada Arsen, bahwa Arsen tak boleh menyentuh nya sama sekali,

Hingga Arsen berfikir sebegitu besarkah cinta kakaknya itu untuk suami berengseknya itu. Namun apa daya, dia harus mengiyakan permintaan terakhir Daisy.

. . .