8. Dekat.

15 7 2
                                    

Setelah kemarin Rey sudah di peringati oleh Ardi. Rey memikirkan semalaman.

Langkah apa yang harus ia ambil.

Rey merebahkan tubuhnya pada kasur king size nya. Ia menatap langit-langit atap. Ia masih memikirkan perkata an Ardi kemarin. Tentang sikap nya pada Fika , tentang ia dan Zania. Ia sekarang sedang bimbang memikir kan hal itu. Ia mengacak rambut nya Frustasi.

"Gue harus apa"

"Apa perlu gue turutin perkata an si Ardi? Tapi ah gue bingung" gerutu Rey.

Lalu akhir nya Rey mengambil handphone nya di atas nakas. Ia me mencet kontak ber nama Tasya teman se kelas nya.

"Halo"

"Halo Rey ada apa? Tumben nelpon gue?" Tampak suara dari sebrang sana.

"Lo punya kontak nya Fika kan?" Tanya Rey to the point.

"Punya sih Rey, kenapa emang nya?" Tanya Tasya heran.

"Kirim ke nomor gue sekarang" ucap nya.

"Tapi" ucap tasya tampak ragu.
"Udah, gak usah basa-basi kirim aja ke gue cepet an" ucap nya tak sabar an.

"Iya... sabar" ucap Tasya kesal.
"Ting" suara handphone Rey berbunyi karena Tasya sudah mengirim kontak dari Fika ke nomor Rey.

"Tuh udah kan!" Tanpa menjawab per kata an dari Tasya Rey langsung me mutus kan sambungan telepon nya.

Dan itu pasti membuat Tasya meng gerutu tak jelas di sebrang sana.

Tak menunggu waktu lama lagi. Rey segera menyimpan nomor Fika. Lalu mengirimi ia pesan.

Fika
Online

Sv nmr gw Rey!

Oke

Besok bs ktmu gw di tmn yg kmaren?

Jm brpa?

Sebelas

Oke

Setelah mengirim pesan pada Fika Rey mematikan handphone nya. Dan meletakan nya di atas nakas. Lalu ia menutup mata nya untuk tidur.

🌼🌼🌼

Rey
Online

Sv nmr gw Rey!

Oke

Besok bs ktmu gw di tmn yg kmaren?

Jm brpa?

Sebelas

Oke

Fika melihat room chat nya dengan Rey. Ia masih heran dengan Rey yang mengirimi nya pesan dan mengajak untuk bertemu sebener nya apa mau nya? bukan nya kemarin ia mengata kan bahwa aku harus mundur? Tapi dekarang malah diri nya yang melupakan ucapan nya.

"Dia mau ngomong apa yah?" Monolog Fika bertanya-tanya.

"Apa dia mau narik ucapan nya malah sebalik nya?" Ucap nya masih penasaran.

 REYHAN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang