10. Apartemen.

16 7 2
                                    

"Fik lo kemarin di hukum yah sama si Rey?," Tanya Fela.

"Iya sebel gue sama tuh orang!," Gerutu Fika.

"Heleh sebel-sebel gitu lo nya suka," goda Fela.

"Iya sih," ucap Fika cengengesan.

"Eh Fik itu kan si Rey sama si Ardi gak sih?," Ucap Fela sambil menunjuk ke arah lapangan.

"Mana sih," jawab nya.

"Itu yang main basket itu tuh,"

"Ya ampun... Rey keren banget!," Fika berteriak dalam hati.

Fela menatap heran pada Fika yang terdiam dengan mata tak berkedip memandang Rey

"Tuh kan lo gak fokus gara-gara ngeliatin kegantengan si ketos main basket kan?," tebak Fela yang memang benar adanya. Namun Fika tetap saja mengelak.

"Gak ih! Sok tau lo,"

"Heleh pake ngelak lagi lo," ucap Fepa malas.

"Kesana yok!," Lanjut nya lagi.

"Eh ngapain kesana," tanya Fika panik. Seketika Fela menarik lengan Fika menuju lapangan.

"Yah nonton lah gimana si lo,"

"Tapi gue gak enak sama dia, ntar gue di kira ngikut in dia lagi," ucap Fika kelewat panik.

"Udah deh gapapa hayuk," tenang Fela. Dan Fika hanya bisa menghela nafas kasar. Dan mengikuti perkata an Fela.

🌼🌼🌼

Saat tiba di pinggir lapangan tiba-tiba Fela berteriak kencang.

"Rey! Dapet semangat dari Fika nih, katanya semangat main nya," teriak an Fela membuat Fika panik dan spontan menutup mulut ember Fela. Dan terlihat Rey yang menoleh ke arah Fela dan Fika pun hanya geleng-geleng kepala. Dan tiba-tiba Ardi berkata.

"Ciee di semangat in," goda nya. Dan langsung di tatap tajam oleh Rey.
"Sorry-sorry bro bercanda"

Setelah sehabis menonton Rey dan Ardi. Fika dan Fela pergi ke kantin untuk membeli air mineral untuk di berikan ke Rey. Setelah keluar dari kantin mereka kembali ke lapangan untuk memberi kan air mineral itu.

Akan tetapi se sampai nya mereka di sana. Mereka di suguhi pemandangan Rey yang di kerumuni oleh para cewek-cewek yang mengagumi Rey. Tampak mereka juga memberi kan minuman pada Rey tetapi tak di terima nya. Justru malah di terima Ardi.
"Rey nih gue ada minuman buat."

"Terima punya gue aja Rey."

"Gak punya gue aja."

"Gue."

"Punya gue."

Rey yang melihat keributan itu pun jengah dan keluar dari kerumunan. Tak sengaja mata nya melihat Fika yang menggengam air mineral.
"Buat gue kan?," Tanya nya sambil menunjuk air mineral yang di bawa oleh Fika. Fika pun mengangguk.

Untuk ini harusnya gini aja. Setelah mendapat anggukan dari Fika, Rey langsung mengambil air mineral tersebut dan segera meminumnya.

Fika menganga melihat minuman pemberiannya di terima oleh cowok itu, tadinya dia pikir Rey akan menolaknya.

"Gak usah geer gue cuma haus," setelah mengucap kan itu Rey meninggal kan Fika yang masih di tengah lapangan.

"Itu serius an Rey nerima pemberi an dari lo? Wah kemajuan banget itu Fik," ucap Fela kegirangan.

"Gue gak mau terlalu ber harap, tapi gue tetap akan usaha," ucap nya yakin.

"Semangat Fik, gue bakal dukung lo terus," ucap Fela menyemangati.

 REYHAN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang