Semenjak kemarin Ardi ber bicara pada Fika dan ia tak mendapat kan informasi apapun tentang Zania dari nya.
Dan hari ini ia ber niat ingin membicarakan hal itu pada Rey dan Fela.
Karena jika tidak takut nya terjadi hal-hal yang tak di ingin kan nanti nya.
🌼🌼🌼
Ardi menunggu Rey yang tak kunjung berangkat sedari tadi.
Ia sudah tak sabar ingin memberi tahu Rey tentang kemarin.
Dan tak lama ia menunggu akhir nya Rey pun datang.
"Lo ngapain di depan pintu?, minggir!" Ucap Rey ketus.
"Lo tanya gue ngapain di sini?, gue tuh nunggu in lo tau gak sih! Cerocos Ardi.
Rey mengernyit heran saat mendengar perkataan dari Ardi.
"Nunggu in gue?"
"Iya.... jadi gue mau ngomong sesuatu sama lo tentang Fika sama Zania" kata Ardi.
Seketika membuat Rey tertarik dengan arah percakapan Ardi.
"Ada apa lagi sama mereka?" Tanya nya.
"Kemarin waktu gue pulang sekolah gue sempet ngobrol sama si Fika"
"Terus?"
"Terus gue tanya kan dia, soal Zania, tapi dia jawab nya kayak ada yang di sembunyi in gitu, gue rasa Zania bener ngapa-ngapain dia deh" ucap Ardi.
Dan Rey pun tampak ber fikir sejenak.
"Jadi lo se pemikiran sama gue?" Ucap Rey. Ardi pun mengangguk.
"Iya, kayak nya kita harus cari tau deh" saran Ardi.
"Cara nya?"
"Fela, Fela pasti bisa bantu in kita buat cari tahu apa yang terjadi sama mereka kan? Karena Fela yang paling dekat sama mereka berdua" kata nya.
"Kita libatin dia?, lo yakin bakal berhasil?" Ucap Rey.
"Gue yakin, gue percaya sama tuh anak bisa nyelese in masalah ini"
"Oke gue setuju" ucap Rey akhir nya."Oke nanti gue akan bicara in hal ini sama Fela" Rey pun mengangguk mendengar perkataan dari Ardi.
🌼🌼🌼
Fika hari ini tidak masuk sekolah karena sakit kata nya.
Alhasil membuat Fela sendiri an hari ini.
Zania? Ntah lah hari ini dia juga tak nampak batang hidung nya.
Ntah sakit atau pun ada urusan Fela juga tak tau. Jam ini waktu nya istirahat.
Fela ingin menuju kantin untuk memberi makan an.
Ia melewati koridor.
Ia tak sengaja ber papas an dengan Ardi.
"Eh Fel tunggu-tunggu bentar" Ardi menghalangi jalan Fela.
Fela memasang muka masam.
"Apa sih! Lo tuh halang in jalan gue tau gak..."
"Gue mau ngomong sama lo bentar an" jawab Ardi.
"Ngomong apa an si paling gak penting" ketus Fela.
"Penting ini" ucap Ardi.
"Se penting apa an sih?" Ucap Fela malas.
"Penting banget" ucap Ardi lagi.
"Ya udah ngomong apa?" Ucap Fela akhir nya.
"Bukan di sini, di rooftop aja biar gak ada yang denger" Fela mengangguk mendengar perkataan Ardi.

KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN (End)
Teen FictionJudul awal Reyfiza. FIKA ADIWIJAYA adalah sosok gadis biasa yang memiliki paras cantik , anggun kulit putih , rambut sebahu ini adalah gadis yang baik dan lemah lembut. Ia menyukai seorang ketua osis tampan bernama REYHAN DIRGANTARA yang notabe nya...