(2) Death Bed || Enhypen [✓]

iv. hospital

UDAH 1K CEPET BANGET HUHUHU MAKASIII SEMUAA UEUEUE💗💗💗happy reading😚

'Drap drap drap!

Suara langkah kaki yang terkesan terburu buru itu memenuhi koridor rumah sakit yang sepi.

"Sunghoon? Lo gak mati kan?" Ini yang ngomong Jake, gak mungkin Heeseung.

"Gue cuman jatuh aja anjir gak nyampe nabrak!" Satu pukulan kecil mendarat di lengan Jake.

"Aduh!" Seru Jake.

"Nah bisa mukul tuh berarti gapapa." Heeseung pun juga ada disini, sengaja sih kebetulan Jake tadi belum pulang jadi sekalian kesini setelah dapat kabar dari ayahnya.

Eh iya bapaknya kemana?

"Lah bapak gue kemana hoon?" Tanya nya sambil mengedarkan pandangan ke sekitar.

"Gatau tadi katanya mau keluar bentar." Jelas Sunghoon yang masih duduk di ranjang UGD itu.

Sebenernya tidak terlalu parah lukanya, karena dia tadi pakai jaket dan helm.

Hanya saja kakinya sedikit pincang gara gara ketindihan sepeda motornya yang gede banget itu.

"Kasian, gak bisa caper sambil bawa motor lagi jiakhh!"

'Plak!

"Aduh! lo suka banget mukul gue dah?" Ucap Jake tak terima, Heeseung hanya tertawa saja.

"Terus ini lo pulangnya gimana?" Tanya Heeseung pada Sunghoon.

"Terbang sih."

"Gausah bercanda lo yang gue geplak lama lama."

"Lo sewot mulu dah dari tadi Jake?"

"Lah anjir enggak? Perasaan lo doang kali."

"Gak, lo sewot banget dih seneng hah temen lo luka luka gini?"

"Gue mampusin sih." 

"Udah woy jangan berantem gue tabok kalian satu satu!" Untung ada Heeseung, kalo gak berantemnya berlanjut sampai besok.

"Ishh Jake ih lagian mengundang amarah, gue kayaknya dianterin bapaknya Jake."

"Gue lagi gue lagi, dahlah gue anterin aja pake mobil bokap. Kasian, bokap gue baru pulang ngapain cape cape nganterin lo."

Sunghoon berdecak kesal tapi terganti dengan senyuman yang manis, tapi agak kepaksa.

"Makasihh jakeyy~"

"Motor lo Jake?" Tanya Heeseung, lah iya juga Jake baru sadar.

"Lo bawa aja, besok sekolah pake motor gue, biar gue berangkat pake mobil." Penjelasan Jake diangguki oleh keduanya.