Jungwon dan Heeseung sampai di rumah dengan selamat. Mereka langsung ke kamar masing masing untuk istirahat.
Heeseung melemparkan tas sekolahnya ke samping tempat tidur dan langsung merebahkan dirinya di kasur.
Ia membuka handphone nya dan bermain game online sejenak untuk mengatasi rasa jenuh.
Setelah dirasa dirinya sudah puas bermain, ia mengambil handuk dan baju ganti kemudian pergi ke kamar mandi.
Heeseung lapar, tapi gak bisa makan.
Pemuda itu menghela nafas panjang dan memutuskan untuk mandi.
Sekitar 30 menit Heeseung mandi sambil konser, ya gak ada yang protes orang suaranya dia bagus banget.
Kadang Jungwon aja seneng dengernya sampai nungguin di depan kamar mandi.
Kali ini juga yang lebih muda ada di depan kamar mandi tepat, menunggu Heeseung keluar untuk bergantian mandi.
Setelah Heeseung keluar, Jungwon mengubah raut wajahnya menjadi senang.
"Yeuuu lama nih untung suara— eh kak bau busuk ga sih?"
"Hah?" Heeseung jelas kebingungan, jelas jelas tidak ada bau busuk sedikit pun disekitarnya.
Hanya bau dari sabun yang sangat wangi ikut menempel di badan Heeseung.
"Gilaa bau busuk banget woy! Lo mandi pake apa?"
Sungguh Heeseung makin dibuat bingung, ia menampilkan ekspresi aneh kepada Jungwon.
"Apasih won? gada bau busuk apa apa." Jelas Heeseung.
"Hah? Sumpah kak ini bau banget gue gak bisa mandi kalo kek gini."
"Lo ngomong apa sih jungwonn? Jelas jelas gue baru selesai mandi harusnya bau wangi bukan busuk. Lo kalo mau ngerjain gue jangan gini dong."
Terdengar nada kesal yang dilontarkan Heeseung, Jungwon sedikit takut. Tapi dia tidak berbohong, ini benar benar bau.
Heeseung tanpa banyak basa basi langsung kembali ke kamarnya, karena merasa Jungwon mengerjainya.
"Tapi kak—" Jungwon memutus perkataannya dan mencari sumber bau itu dari mana.
Aneh, setelah Heeseung pergi baunya sedikit menghilang.
Apa dari kamar mandi ya? Pikir pemuda itu.
Ia masuk ke kamar mandi dan benar saja, bau nya makin menjadi.
Seperti bau bangkai bercampur bau sampah, dia benar benar tidak kuat.
"Kalo gini gimana gue bisa mandi? Tapi masa kak heeseung gak nyium bau busuk sama sekali sih?"
Gumamnya pada diri sendiri, ia berdecak kesal memikirkan cara agar bau tak sedap itu hilang.
Hingga ia terpikir sebuah pengharum ruangan, ia mengambil nya kemudian menyemprotkan ke seluruh sudut kamar mandi.
"Lah? Kok makin busuk sih!" Serunya.
Dia mengibaskan tangannya ke udara untuk menghilangkan bau tadi, tapi aneh pengharum ruangan itu tidak berpengaruh sama sekali.
Malah menambah bau tidak sedap.
"Jungwon, lo nyemprot seberapa banyak? baunya nyengat banget sampe kamar gue!" Protes Heeseung.
'Hah?' Batin Jungwon sekali lagi.
"Bau busuk banget kak asli!" Bela Jungwon.
"Yang ada wangi pengharum ruangan itu nyengat banget adekkk lo kena— eh tunggu."
KAMU SEDANG MEMBACA
(2) Death Bed || Enhypen [✓]
Gizem / Gerilim[SUDAH TERBIT] 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘳𝘢𝘵𝘪𝘴, 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘺𝘢𝘳 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶. --- -. . 𝗘𝗻𝗵𝘆𝗽𝗲𝗻.