Morning and happy sunday!
Heeseung dan Jungwon sudah masuk ke kamar rawat inap Sunghoon semenjak 15 menit yang lalu.
Tapi Jungwon hanya duduk di sofa ruangan tersebut sedangkan Heeseung, entah sedang apa dia menggeledah tempat itu.
"Nyari apa sih kak?" Tanya Jungwon pada akhirnya. Heeseung tidak menjawab, sibuk dengan aktivitas nya.
Jungwon menghela nafas panjang sambil merotasi kan matanya malas. Kemudian menaruh atensi pada Sunghoon yang tertidur pulas.
'Kak hoon kenapa gak sadar sadar ya?' Pikir lelaki imut itu.
Lamunan nya buyar ketika Heeseung menghela nafas berat kemudian menghempaskan dirinya ke sebelah Jungwon.
"Sunghoon gak ada yang jagain ya?" Tanya Heeseung. Jungwon mengangguk pelan "Katanya sih, tante bakal jagain waktu pulang kerja."
Heeseung membulatkan mulutnya sebagai balasan. "Kakak tadi nyari apaan emang?" Tanya yang lebih muda sekali lagi.
"Siapa tau Sunoo naruh sesuatu dikamar Sunghoon."
'Plak!
Sekali pukulan di bahu Heeseung terima, si korban hanya mengaduh kesakitan kemudian menatap Jungwon penuh tanda tanya.
"Apasih?"
"Kakak tuh, berburuk sangka. Gak baik." Tegas Jungwon, sang kakak hanya mengacuhkannya dan hening kembali menyelimuti ruangan tersebut.
"Ngapain ya disini, Sunghoon juga belum sadar."
"Nyamperin Ni-Ki deh ayo." Heeseung berdiri dari duduknya, sebelum keluar ia mendekati Sunghoon dan berkata "Cepet sadar ya hoon, biar bisa main lagi." Setelah itu ia langsung keluar begitu saja.
"Kak hoon, kak heeseung nya sedih, yang lain juga sedih nungguin kakak, cepet bangun ya. Kita gak sabar mau main bareng kakak lagi, Jungwon sama kak Heeseung pulang dulu ya, dadahh."
Nada bicara Jungwon terdengar sedih, ia meninggalkan kamar Sunghoon kemudian keluar untuk menyusul kakak sepupunya.
Tanpa ia sadari, sebenarnya Sunghoon mendengarkan semua pembicaraan mereka, Jungwon juga tidak sadar bahwa Sunghoon sedang meneteskan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
(2) Death Bed || Enhypen [✓]
Mystery / Thriller[SUDAH TERBIT] 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘳𝘢𝘵𝘪𝘴, 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘺𝘢𝘳 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶. --- -. . 𝗘𝗻𝗵𝘆𝗽𝗲𝗻.