x. visit

2.2K 586 93
                                    

hai? hehe :D

"Kak mau nyamperin Ni-Ki juga gak?" Tanya Jungwon pada Heeseung ketika mereka berdua sedang membeli beberapa buah pir untuk Sunghoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak mau nyamperin Ni-Ki juga gak?" Tanya Jungwon pada Heeseung ketika mereka berdua sedang membeli beberapa buah pir untuk Sunghoon.

"Ni-Ki gak sekolah ya tadi?" Tanya Heeseung memastikan kepada adiknya itu. "Iya kak, gak boleh sama mama nya, tapi jugaan tangan dia separah itu gimana mau sekolah."

Heeseung mengangguk-anggukan sebagai respon, setelah membeli buah untuk temannya yang ada di rumah sakit itu juga untuk Ni-Ki, mereka langsung membayar dan segera pergi ke tujuan awal.

Tak lama sampailah keduanya di rumah sakit tempat Sunghoon dirawat. Mereka berjalan beriringan sambil sesekali berbincang.

Kamar Sunghoon lumayan jauh dari tempat parkir, jadi sedikit memakan waktu untuk ke sana.

"Kak, belum nemu petunjuk apa apa ya?" Celetuk si adik kepada kakaknya.

"Belum, pelakunya pinter, gak ninggalin jejak sama sekali." Ujar Heeseung, raut kecewa ia dapatkan di wajah Jungwon.

Dia lelah bila terus terusan seperti ini, apalagi tiap harinya ia akan mencium bau yang sangat busuk.

Heeseung juga tersiksa, ia bahkan rela makan satu kali sehari karena rasanya tidak sedap sama sekali.

Tidak ada yang tidak menderita akibat kutukan ini, dan dua diantara mereka masih dipertanyakan apakah terkena kutukan atau tidak.

Sunghoon tidak mengaku, Ni-Ki juga tidak tau.

Heeseung dan Jake benar benar buntu, tidak menemukan secercah harapan sedikitpun.

Yang paling tua kalut dalam pikirannya hingga tidak sadar sudah mendekati ruangan Sunghoon.

Jungwon tiba tiba saja menghentikan langkahnya, membuat Heeseung bertanya-tanya.

"Kenapa berhenti dek?"

"Itu." Jungwon menunjuk kearah pintu ruangan Sunghoon, Heeseung pun menoleh mengikuti arah telunjuk orang disebelahnya itu.

Bukan ekspresi kaget atau apa, tapi kebingungan.

Sunoo baru saja keluar dari kamar Sunghoon, menggunakan topi dan mengendap-endap seakan tidak boleh ada yang tau ia ada disana.

"Bukannya tadi bilang mau ada kerja kelompok ya?" Gumam Jungwon. "Sun-!" ia hampir saja memanggil temannya itu tapi dicegah oleh Heeseung.

"Jangan."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(2) Death Bed || Enhypen [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang