15

984 37 1
                                    

NUNGGUIN YA😈

*

*

*
Selamat membaca


Setelah insiden tadi pagi, Xander semakin menempel kepada Ayna, bahkan Xander tidak mengizinkan Ayna hilang dari pandangannya barang sedetikpun.

hal itu membuat Ayna sangat frustasi. "Al, lepasin bentar dong. Aku mau ke kamar mandi " bujuknya

Tak ada respon dari Xander, Ayna mengeram tertahan. Badan Ayna rasanya sangat remuk, bayangkan badan kecil nya ditindih oleh badan besar Xander, selama lima jam lebih sedari pulang sekolah tadi. Bahkan dirinya belum berganti baju.

" Sayang, baby aku. Bangun bentar yuk, badan aku lengket banget ini lho."

"Ndak mau ayang."

"Aku laper dan badan aku juga lengket banget, pasti bau nih badan aku." Ucapnya sesekali mengendus lengannya, sambil mengelus rambut Xander, berharap Xander luluh

Tampaknya Xander sedang berfikir, terlihat dahinya yang berkerut. Lalu ikut mengendus lengan Ayna, seperti yang Ayna lakukan tadi. "Em tapi mandi bareng ya." Pintanya

"Auu, kok bibir aku disentil sih." Ucap Xander meringis

"Kamu ngomongnya ngawur." Sinis Ayna ,menoyor dari Xander pelan lalu memaksa berdiri

"Ck"

"Ayang, aku pengen susu."

"Males." Jawab Ayna

"Ayang aku pengen ice cream."

"Baby aku."
"Ayang."
"Cantik nya aku."
"Calon istri aku."

"Ayang, ihh lihat aku dong." Ucap Xander sedikit berteriak, berharap Ayna mendengarkan nya didalam kamar mandi itu.

"Aha Al punya ide." Gumam Xander, tersenyum tipis. Lalu berguling guling sebentar diatas kasur.

"AYANA CALON ISTRINYA TAEHYUNG BTS YANG GANTENG, TAPI MASIH GANTENGAN AL.YUHUU AL BUTUH KASIH SAYANG MU CANTIK." Teriak Xander mengelegar didalam kamar Ayna.

Untung kamar Ayna kedap suara, kalo tidak sudah dipastikan suara Xander terdengar sampai luar mansion.

Kan kasian tetangga sebelah, nanti keganggu.keganggu karena mereka sedang menjalankan proyek pembuatan dedek bayi.

Ayna hanya tersenyum kecil mendengarkan teriakan Xander sedari tadi, Ayna tak membayangkan betapa beruntungnya dia memiliki Xander.

Cklek

Sontak Xander langsung melihat kerah kamar mandi terlihat Ayna hanya mengunakan handuk kecil, batas sepaha dan sedadanya.

Glek Xander hanya mampu menelan ludah nya sendiri. "Ck very beautiful and sexy my future wife." Batin Xander tak berkedip.

Ayna memandang Xander sebentar, lalu menyeringai. Perlahan Ayna berjalan mendekati Xander.

"Hai, ngapain bengong." Ucapnya sambil mengelus rahang Xander.

"damn, Ay. Ayo bikin anak."

Bukh

"Ahh, ayang ihh." Rengek Xander memukul lantai dibawahnya

Ayna hanya memandang geli Xander, lucu sekali tunangannya ini sudah lucu, ganteng, bucin aku dan anak tunggal kaya raya lagi. Huh paket komplit, pasti reader iri kan?

BOYFRIEND ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang