8 🍊

2.3K 74 4
                                    

"Al gak sekolah?.

" Gwakk Al mauk samah Ayna ajah." Jawab Al tak jelas karena sedang mengemut nipple milik Ayna.

"Besok Al harus sekolah ya."

Tak ada jawaban dari Xander, rupanya Xander sudah tertidur.

Tak lama kemudian, Ayna ikut tertidur. Dengan posisi Xander yang berada di atas tubuh Ayna, tak lupa ia juga mengemut nipple pink milik Ayna.

Hello

🤸‍♀️

🤸‍♀️

🤸‍♀️

Selamat membaca semua

Jam sudah, menunjukkan pukul setengah dua sore.
tetapi, belum ada tanda tanda juga dua insan yang tidur saling berpelukan itu,menunjukkan pergerakannya.

Tok tok tok..
Terdengar suara ketukan, dari arah pintu.

Cklek...

Karena tak kunjung dibuka, orang yang mengetuk pintu tadi langsung masuk.

Saat sudah sampai didalam,orang itu melihat dua insan remaja yang tertidur saling berpelukan. Seakan memberikan kehangatan satu sama lain.

Tenang aja guys Ayna tidurnya membelakangi pintu, jadi Xander yang masih menyusu itu tak terlihat.

"Huh, anak ini. Jadi ngga tega kan aku buat banguninnya." Gumam orang itu.

Karena tak tega,orang itu tak jadi membangunkan mereka berdua. Orang itu kembali keluar, dan berjalan kearah ruang keluarga.

***

" Mom, kamu gak jadi bangunin Ayna sama Xander."

"Mommy gak tega dad, mereka berdua tidurnya nyenyak banget." Jawab Neta, lalu duduk disamping sang suami.

"Biarin aja dulu, pasti mereka berdua lagi kangen Kangenan. Apalagi si Xand, kata Aqila dia sering kesini buat nyariin Ayna."

"Hm, tentang masalah itu jadi kapan dad kita kasih tau mereka." Tanyanya

Nazel meminum kopinya sebentar , "biarin mereka menikmati masa muda mereka dulu mom, nikah ngga segampang itu kan."

"Yaudah deh."

***

"Al masih mau disini sama Ay.'" Rengekan Xand terdengar lagi,

sudah berulang kali, Xand merengek kepada Ayna dengan tangan yang masih setia menggoyang goyangkan tubuh Ayna. Sedangkan Ayna hanya diam.

Saat ini,mereka sedang ada di taman depan mansion.

Sudah tiga hari Xand bolos sekolah dan menginap dikediaman keluarga Willyam, papah dan mamah Xand sudah membujuk Xand. Tapi Xand bersikeras tidak mau meninggalkan Ayna barang sedetikpun.

"Al Udah 3 hari lho kamu bolos sekolah." Cibir Ayna dengan sinis

"Nanti kalo Al pulang,terus Ay pergi lagi, Al gak mau ditinggal Ay teruss. Ay perginya lama lama sihhh, Al kan jadi kesepian" Ucap Xand dengan nada kecil, tak lupa sedari tadi kepala Xand menunduk karena takut dengan tatapan Ayna.

"Sini angkat kepalanya, kenapa dari tadi nunduk hmm."

Xand menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Ndak mauuu, hiks"

BOYFRIEND ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang