16

839 29 2
                                    


Sedari tadi Xander tak henti hentinya mendumel kesal, bahkan Sekarang, sudah sampai di arena balapanpun tak henti hentinya mengumpat.

Terlihat wajah masam Xander, ia tak suka Ayna menjadi pusat perhatian. Apakah tunangannya itu tak mengerti.

"Uda ngga usah gitu muka kamu," ucap Ayna mengakup muka Xander, tak mempedulikan Ayna Xander malah semakin menekuk mukanya.

"Al, itu siapa kelihatannya ganteng." Kagum Ayna, saat melihat seorang laki laki tampan lewat didepannya, tak lupa salah satu tangannya dimasukkan kedalam jaket.

"Eh itu juga ganteng, apalagi itu ganteng banget."

Seketika jiwa fackgirl Ayna meronta ronta, Ayna ini pecinta cogan. No copan no life.

Xander memelototkan matanya, lalu  langsung menyembunyikan wajah Ayna didada bidang nya, "ngga usah kecentilan."

"Ck " decak Ayna memajukan bibirnya 3 cm

"Eh Xand, gue cariin juga." Ucap Brian saat sudah berada didepan Xander dan Ayna.

"Wah lo bawa cewek mana lagi bang, kelihatannya cantik." Goda salah satu teman tongkrongan Xander.

Ayna, langsung melepaskan dekapan Xander lalu menatap cowok tadi dengan tajam.

Sedangkan cowok yang ditatap, meneguk ludahnya kasar. Seketika pasokan udara disini sangat minim.

"Ngomong apa tadi lo?." Tanya Ayna

"Hehe, becanda."

"Xand, balapnya udah mau mulai." Sela Mirza sembari menarik Ayna kesampingnya, Xander yang melihat itu berdecak. Mirza cari mati rupanya

Ayna malah memeluk lengan Mirza dengan erat dan menjulurkan lidahnya kearah Xander, "awas aja sampai rumah aku terkam kamu, gadis nakal." Batin Xander menyeringai.

"Yaudah gue kesana, Lo pada jagain cewek gue. Awas kalo ada yang licet." Ujar Xander lalu berjalan mendekati Ayna. " Ayang kamu jangan genit genit, ngga boleh lihat cowok lain selain aku, kamu ngga usah tepe tepe disini. Awas aja, kalo kamu berani macam maacm aku terkam kamu." Ancam Xander

Ayna yang mendengar itu, hanya memutarkan bola matanya jengah.

Ayna berjinjit lalu membisikan suatu kalimat kerah telinga Xander, yang tentunya hanya dapat didengar oleh Xander seorang.

Xander yang mendengar bisikan itu, menyeringai nakal dan tersenyum mesum.

***

"Gue yang bakal menang kali ini.", Ujar lawan Xander yakin

Xander yang mendengar itu terkekeh, apakah lawannya ini sedang memancing emosinya?

Apakah dia tidak tau, kali ini Xander sedang dalam mood yang baik. Setelah mendengar sesuatu yang  dibisikan Ayna tadi.

"Enak aja, gue kalah. Lo ngga tau apa kalo gue menang bakal dapet hadiah yang spesial dari Ayna Nanti." Batin Xander memandang Ayna yang tersenyum manis kearahnya disamping Mirza.  Ah, Xander tak sabar untuk mendapatkan hadiah itu.

"Okay ready." Ucap salah seorang wanita berpakaian seksi ditengah jalan, terlihat wanita itu memegang bendera putih.

( Apasi namanya tata ngga tau)

Satu

Dua

Ti.. gaaaa

BOYFRIEND ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang