Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai yang diucapkannya kemarin sore, Bintang datang ke rumah Starla pagi-pagi. Bahkan saat Starla belum bangun dan harus ribut dulu sama Lily karena malasnya Starla untuk beranjak dari kasur.
Bintang sih dengan kalem duduk di kursi teras sambil memainkan hapenya, ada berita hangat katanya drama Nandar di parkiran sama Jesya dan berakhir ribut sama masing-masing pasangan yang semestinya. Nandar balik lagi bujukin Ayana dan Jesya dengan Ajun.
Bintang nggak paham, kenapa sih soal cemburu doang dibawa ribet? Nandar curhat semalam, dia abis lihat Ajun nganterin Ayana pulang. Sepele lah jelas, dan Nandar bertindak dengan gegabah makanya jadi ribet.
Kayaknya yang adem ayem cuma Bintang doang sama Starla, mereka kalau ribut ya cuma ribut bercanda doang. Bahkan katanya Ari juga semalam nekat datang ke rumah Zellica buat bertanya ada apa tiba-tiba dia didiemin, Zellica bilang juga ke Bintang lewat chat soalnya.
Suara hentakkan kali dari dalam rumah sampai keluar rumah terdengar, lalu disusul Starla yang ngedumel nggak ikhlas dia bangun disaat dia masih ngantuk berat.
Bintang menoleh melihat Starla manyun tak jauh darinya sambil memakai helm pemberiannya beberapa hari lalu.
"Elo juga!" kata Starla melotot pada Bintang.
"Lah, apaan?" tanya Bintang tak paham.
"Kenapa lo harus jemput gue sepagi ini?! Kan bisa jam 8 atau jam 9!!" omelnya membuat Bintang mendelik malas.
"Diajak tepat waktu masuk sekolah malah minta terlambat, murid macam apa lo?" ketus Bintang membuat Starla berdecak dan membuang muka.
Muka bisa aja ngambek, dalam hati tertampar dengan sindiran Bintang.
"Emangnya semalem gadang sampe jam berapa?" tanya Bintang seolah tau Starla semalam tidur melewati batas seharusnya.
"Jam 3," jawab Starla bikin kaget Bintang.
"Ngapain aja?" tanya Bintang lagi heran, kali ini Starla diam memikirkan alasan mana yang pas untuk berbohong, sementara Bintang menaikan sebelah alisnya menunggu.
'Balapan Bin,' jawab Starla dalam hati, "Nonton drakor." katanya dengan wajah yang melas.
Bintang berdecak, cowok itu bangun dari duduknya berjalan ke motor yang terparkir di halaman rumah Starla dan menaikinya.
Starla mengekor dan berhenti di samping motor Bintang memandangi si cowok yang sedang memakai helmnya, cewek itu menipiskan bibirnya merasa bersalah telah membohongi Bintang yang kesekian kalinya.
"Boleh nonton drakor, tapi jangan sampe kemaleman kalau tau besoknya sekolah." kata Bintang menyelesaikan memakai helmnya lalu menoleh pada Starla, "Buruan naek." titahnya yang segera dituruti Starla.
Keduanya pergi ke sekolah bersama, ada rasa kecanggungan untuk Starla sendiri setelah mendengar teguran Bintang. Mungkin nggak akan terlalu Starla pikirkan kalau memang alasannya tidur jam 3 pagi itu karena dia memang menonton drama Korea, tapi masalahnya Starla tidur di jam segitu karena kecapekan baru pulang ke rumah.