Memulai sesuatu memang berat.
Percayalah setelah kamu memulai
Kamu akan sadar bahwa ini tidaklah
Seberat apa yang kamu bayangkanRuwi Meita
♢♢♢♢▪▪▪▪▪♢♢♢♢
°
°
°Sesuai janjinya, Lina sudah sampai di kosan Hana untuk menjemputnya sekalian nebeng sarapan pada Hana. Mulai hari ini juga Hana membawa bekal untuk berjaga jaga kalau nanti ia tidak bisa keluar untuk makan siang.
Gara gara kemarin tidak makan siang dan sorenya ia hanya makan coockies saja, perutnya sedikit melilit subuh tadi. Untung saja sekarang sudah tidak melilit lagi. Mungkin masuk angin, perut kosong hanya angin yang masuk tanpa ada makanan yang masuk.
"Tumben lo bawa bekal...??" Tanya Lina yang melihat Hana sedang menata nasi goreng buatannya tadi kedalam kotak makan.
"Iya. Gue kemarin nggak sempet ke bawah buat makan siang.." jawab Hana jujur.
"Gue mau dong... masih ada lagi nggak..?" Pinta Lina yang juga ikut ikutan.
"Ada. Tenang aja. Gue udah nyiapin 2 kotak makan. Baik banget kan gue...??" Ucap Hana sambil nyengir ke arah Lina.
"Ooooohhh iyyaaa... baik banget sahabat guee..." puji Lina jujur. Dan mereka tertawa bersama. Tepatnya menertawai diri mereka masing masing.
"Kenapa harus pake batik sih...??" Tanya Hana saat mereka sudah berada di mobil Lina. Ia melihat penampilannya dan Lina yang sama sama memakai batik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Boss Galak {Tiba - Tiba Cinta} END
General FictionHana Fakhriya Nasrin yang akrab dipanggil Hana, adalah seorang Staff di kantor bagian Administrasi. ia mulai bekerja sejak 5 tahun lalu setelah ia menyelesaikan kuliah S1 nya. Keakrabannya dengan Al Fateer Managernya, membuatnya jadi menyimpan peras...