Hidup itu simpel,
Apabila sesuatu yang kamu senangi
tidak terjadi,
Maka senangilah apa yang terjadiAli bin Abi Tholib
Jika diammu bijak,
Maka diamlah.
Namun jika diammu diinjak,
Maka bicaralah,
Supaya mereka diam.Hana F. Nasrin
♡♡♡♡♡▪▪▪▪▪♡♡♡♡♡
○
○
○
○Zafran memang mengizinkan Hana untuk pergi menemani Lina survey lapangan. Tapi dengan syarat Hana harus mau diajak makan siang dengan Zafran.
Tentu saja Hana menyetujuinya. Toh itu kan hanya sekedar makan siang biasa. Lagipun ia sudah terbiasa makan siang bareng Zafran. Apa lagi Zafran selalu meminta Hana untuk membawa 2 bekal makan siang untuknya dan untuk Zafran.
Awalnya Hana menolaknya, namun Zafran selalu saja mengganggu waktu makan siang Hana, jadilah mereka makan siang sekotak makan berdua. Menyebalkan sekali bukan.?
Dan karena alasan itulah Hana akhirnya membawa 2 bekal makan siang untuk mereka. Hana hanya turun untuk membelikan kopi untuk Zafran dan untuk dirinya. Terkadang juga ia membuat teh sendiri di pantri.Dan sekarang Hana menyesal telah menyetujui syarat yang diajukan oleh Zafran. Mereka berdua memang makan siang, tapi bukan di restaurant atau warung makan atau yang lainnya. Tapi mereka makan siang di rumah orang tua Zafran.
"Bapak kenapa nggak bilang kalau mau kesini..?" Tanya Hana lirih tepat di telinga Zafran saat mereka sampai di ruang tamu.
"Kalau saya bilang, pasti kamu akan menolaknya kan..??"
"Ya tapi kan setidaknya saya bisa bawa buah buahan atau kue atau apa gitu. Saya nggak enak kalau kesini cuma buat numpang makan siang doang..." Hana berbicara sambil menekan gigi giginya karena gemas sama sikap semena mena Zafran.
"Kamu tenang saja. Ini..." ucap Zafran sambil memberikan kunci mobilnya pada Hana. Hana menaikkan sebelah alisnya bingung. "Apa...??" Tanya Hana tidak tahu maksud Zafran.
"Di dalam mobil ada brownies kesukaan mama, coba kamu ambil trus bawa kesini.." perintah Zafran.
Hana menerima kunci mobil itu dan berjalan untuk mengambil brownies yang dimaksud Zafran tadi. Setelahnya ia kembali ke ruang tamu lagi.
"Papa Azaaaaf..." teriak seorang anak laki laki mungkin berusia 5 tahunan, ia berlari kearah Zafran dan memeluk Zafran dengan erat...
"Eheiii... jagoan papa udah gede rupanya..." kata Zafran sambil menggendong anak laki laki tadi. Hana tersenyum ke arah anak laki laki itu.
"Pak Zafran sudah punya anak...??" Pikirnya dalam hati. "Memang ada sedikit kemiripan di antara mereka. Kalau pak Zafran sudah punya anak dan punya istri, kenapa dia harus bawa gue ke rumah orang tuanya..?? Bisa salah paham nanti.. tapi kenapa saat gue pergi ke rumah pak Zafran waktu itu tidak ada siapa siapa kecuali pelayan dan satpam yang berjaga di sana. Sebenarnya apa yang sedang terjadi disini..??" Monolog Hana dalam hati. Hatinya terus berkecamuk, ia merasa ada yang aneh dengannya, ia seolah tak rela jika ternyata Zafran sudah beristri dan sudah menjadi seorang bapak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Boss Galak {Tiba - Tiba Cinta} END
Ficción GeneralHana Fakhriya Nasrin yang akrab dipanggil Hana, adalah seorang Staff di kantor bagian Administrasi. ia mulai bekerja sejak 5 tahun lalu setelah ia menyelesaikan kuliah S1 nya. Keakrabannya dengan Al Fateer Managernya, membuatnya jadi menyimpan peras...