Hidup bukan tentang menunggu
badai berlalu...
Tetapi belajar menari di tengah hujan...
Kalaupun gagal...
Itu urusan nanti, yang terpenting...
Kita berani untuk mencoba dan mencoba...•••••♤♤♤♤♤•••••
▪
▪
▪Dan berakhirlah Hana di ruangan Zafran untuk melengkapi beberapa data yang belum tercantum di Labul milik Hana.
Dia duduk di meja kecil yang berada di samping meja besar milik Zafran. Berkutat dengan komputer untuk segera menyelesaikan tugasnya.
Ia terus menahan air mata yang hendak keluar saat Zafran dengan seenak hati melempar Labulnya ke tong sampah tanpa mengatakan apapun.
"Buat yang baru. Jangan lupa cantumkan semua datanya, jangan sampai ada yang tertinggal satupun. Ingat...!! Jangan sampai ada typo mengganggu saya untuk memeriksa Laporan Bulanan kamu..!!" Suara Tegas Zafran yang walaupun lirih ia mengucapkannya, namun serasa menusuk di hati Hana.
"Baik pak.." jawab Hana kemudian beralih kembali menatap layar komputer didepannya.
Sejak siang tadi perut Hana belum terisi oleh makanan apapun. Ia tadi hanya istirahat sebentar untuk melaksanakan sholat dzuhur dan setelah itu ia kembali berkutat dengan tugasnya.
Jam 15.25 wib
Hana selesai dengan tugasnya. Ia memberikan Labulnya kepada Zafran untuk kedua kalinya.
"Kamu boleh kembali ke ruangan kamu." Ucap Zafran setelah tadi dia memeriksanya.
Hana tersenyum senang "terima kasih pak.." ucap Hana tulus sebelum akhirnya dia pergi dari kandang macan itu.
"Pak.." sapa Hana saat ia keluar dari ruangan Zafran dan mendapati Erlangga sudah berdiri didepan pintu itu.
"Ya.." jawab Erlangga sambil tersenyum kecil kearah Hana. Kemudian dia masuk ke ruangan Zafran.
Jam kantor hampir selesai, dan pekerjaan Hana hari ini belum ia kerjakan sama sekali karna ia terus disibukkan dengan Labulnya.
"Han... berkas yang saya minta semalam sudah kamu kerjakan..?" Tanya Fateer yang sudah berdiri di depan kubikel Hana.
"Oh... maaf pak.. belum saya kerjakan.." ucap Hana menyesal. Ia sama sekali tidak ingat tentang tugas itu karna Labul menyebalkan itu.
"Kalau begitu, saya tunggu sampai jam 8 malam, karna saya membutuhkan dokumen itu besok pagi pagi sekali..." ucap Fateer sedikit lembut kearah Hana.
"Baik pak." Jawab Hana. Padahal baru saja ia akan melangkah untuk pulang menyusul teman temannya. Tapi apalah daya, Fateer seolah memberinya kode agar ia lembur malam ini.
"Kamu sudah makan..?" Tanya Fateer pada Hana yang sudah menaruh tasnya kembali dan menyalakan komputer miliknya.
"Belum pak.." jawab Hana jujur.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Boss Galak {Tiba - Tiba Cinta} END
General FictionHana Fakhriya Nasrin yang akrab dipanggil Hana, adalah seorang Staff di kantor bagian Administrasi. ia mulai bekerja sejak 5 tahun lalu setelah ia menyelesaikan kuliah S1 nya. Keakrabannya dengan Al Fateer Managernya, membuatnya jadi menyimpan peras...