Kepercayaan diperoleh
bukan dengan banyaknya perkataan
Melainkan dengan kesesuaian
Antara perkataan dan perbuatanHana F. Nasrin
Aku masih selalu percaya
bahwa kelak rindu akan
Mempertemukan kita
dalam ruang tawa yang samaRaden Rauf
♡♡♡♡
●
●
●
●Setelah pertemuan tidak sengaja Hana dan Zafran seminggu kemarin, Hana mulai sedikit membuka hatinya untuk Zafran. Zafran juga sudah terang terangan jujur kepada kedua orang tua Hana. Bahkan ia juga sudah mengantongi restu dari kedua orang tua Hana juga Farhan. Ia hanya tinggal berjuang untuk memiliki hati Hana seutuhnya.
Ngomong ngomong soal Farhan, Zafran beberapa kali meminta maaf pada Farhan karna ia salah mengira bahwa mereka adalah sepasang kekasih. Bahkan ia juga mengatakan perasaan marahnya saat Farhan merangkul pundak Hana.
Flashback on
"Hampir saja saya mematahkan tangan mas Farhan yang tadi merangkul pundak Hana." Ucap Zafran merasa tidak enak.
"Segitu bencinya kamu sama saya saat itu...?? Saya jadi ngebayangin pria pria diluaran sana yang pedekate sama Hana, apa kamu juga akan mematahkan tulang tulang mereka nantinya...?" Tanya Farhan lebih ke nyindir sih..
"Kalau memang harus. Ya akan saya lakukan apapun itu.." jawab Zafran enteng.
"Pak Zafran...!! Kejem banget sih..!!" Ucap Hana sedikit sewot, ia sudah melotot ke arah Zafran, namun Zafran tak bereaksi apapun, ia tetap santai dan kalem.
"Gokil... calon suami kamu memang nggak ada duanya Han... saya dukung kamu sama Hana... saya titip Hana ya, jaga dia baik baik, jangan sampai saya lihat Hana menangis, kalau itu sampai terjadi saya orang pertama yang akan mematahkan semua tulang kamu..!!" Ucap Farhan tak kalah ngeri. Hana meringis mendengar kalimat Farhan tadi.
"Mas Farhan tenang saja. Walaupun saya tidak bisa menjanjikan tidak akan adanya air mata yang keluar dari Hana, tapi saya akan mengusahakan agar air mata itu tidak keluar dari mata Hana." Jawab Zafran tegas.
"Padahal menangis itu baik loh.. kenapa kalian para lelaki selalu melarang wanita untuk menangis sih...??" Tanya Hana pada 2 pria di depannya.
"Saya pegang janji kamu...!!" Ucap Farhan menatap tajam ke arah Zafran. Bukan tatapan permusuhan melainkan tatapan kepercayaan.
"Gue di kacangin..." gumam Hana lirih karna dari tadi ia bicara tapi tidak ada yang menanggapinya. 2 pria itu tetap saja asyik dengan perdebatan mereka.
"Siap...!!! Terima kasih atas kepercayaan mas Farhan." Ucap Zafran tulus.
Flashback off
Hana kini sedang duduk di teras menemani Lina yang baru saja datang dari surabaya. Lina cerita kepada Hana bahwa ia menangis selama seminggu mencari Hana. Ia juga baru tahu kalau Hana mengundurkan diri. Setelah seminggu akhirnya Angga memberikan kabar kalau Hana baik baik saja.
Tentu saja Lina memaksa Angga untuk mengantarnya ke rumah Lina. Angga memang mengantar Lina, tapi seminggu setelah pertemuannya dengan Hana di Guci waktu itu.
"Lo kok gitu sama gue...??" Rajuk Lina.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Boss Galak {Tiba - Tiba Cinta} END
General FictionHana Fakhriya Nasrin yang akrab dipanggil Hana, adalah seorang Staff di kantor bagian Administrasi. ia mulai bekerja sejak 5 tahun lalu setelah ia menyelesaikan kuliah S1 nya. Keakrabannya dengan Al Fateer Managernya, membuatnya jadi menyimpan peras...