Bahagia itu sederhana
Jangan bandingkan yang telah datang
Dengan yang sudah pergiBahagia itu sederhana
Sesederhana hembusan angin
Yang tak terlihat
Namun sejuknya terasaBahagia itu sederhana
Sesederhana perasaan
Yang mendapat balasan
Dari pasangannyaZafran Hadi Malik
--- ☕☕☕ ---
*
*
*
*Seminggu setelah Zafran pulih, ia menepati janjinya untuk ke rumah Hana menemui ayah dan bundanya. Zafran berencana untuk melamar Hana dan menikahinya sesegera mungkin.
"Jadi gimana Han..?? Apa kamu setuju kalau acara pernikahan diadakan seminggu setelah pertunangan kalian..??" Tanya Malik pada Hana setelah mereka selesai membicarakan tanggal pertunangan Zafran dan Hana.
Hana menatap wajah ayahnya, kemudian bundanya dan terakhir Farhan, ia seolah meminta pendapat pada mereka bertiga.
Bundanya mengangguk sambil tersenyum sedangkan ayah dan Farhan hanya tesenyum ke arahnya. Menandakan bahwa mereka menyetujuinya.
"Saya... terserah sama pak... eh maksud saya mas Zafran saja..." ucap Hana sedikit belepotan, ia belum terbiasa memanggil Zafran dengan embel embel mas...
"Baik... jadi kesimpulannya pernikahan diadakan seminggu setelah pertunangan ya..." akhiri Malik.
Zafran teesenyum mendengar jawaban Hana, akhirnya sebentar lagi Hana akan jadi miliknya seutuhnya satu satunya dan selamanya.
---------
Setelah acara pertunangan selesai, Zafran dan Hana mulai di sibukkan dengan acara pernikahan mereka. Kini mereka berdua sedang memilih gaun pengantin, undangan dan cincin pernikahan.
"Kenapa sih harus mendadak gini pernikahannya..?? Kan nggak keburu...??" Protes Hana saat mereka sudah mulai memilih gaun untuk pernikahan mereka.
"Siapa bilang nggak keburu, hmm...??" Suara Zafran lembut sambil mengacak pucuk kepala Hana.
"Aku tadi yang bilang... bikin undangan dalam waktu seminggu, emang cukup waktunya..?? Belum lagi nyebarin undangan itu kan...??"
"Kamu tenang saja. Mama sudah pilihkan undangannya dan sudah memesannya dari seminggu yang lalu, sekarang kita cuma disuruh mengambilnya saja. Selebihnya nanti saya suruh orang untuk mengantarkan semua undangan itu kerumah teman teman kamu, tinggal kamu kasihkan alamatnya saja sama mereka nanti..." jawab Zafran enteng.
"Orang kaya mah beda yah...?? Mau ini mau itu... tinggal bayar orang, kitanya santai dirumah aja, beres deh semuanya.." ucap Hana mendengar penjelasan Zafran tadi.
"Sudah... kamu pilih saja gaun yang kamu suka. 3 gaun cukup kan..??" Tanya Zafran.
"Emang acaranya berapa hari sih..?? Kalau untuk akad nikahnya pakai kebaya aja. Jadi gaunnya nggak usah kebanyakan."
"Akad Nikah itu sendiri, nanti habis akad ada acara foto keluarga, belum nanti acara resepsinya, tamu undangannya kita, belum tamu tamu kolega papa juga tamu teman teman mama, kita butuh banyak gaun buat kamu sweet heart..." jelas Zafran yang berhasil membuat Hana melongo.
"Orang kaya kalau ngadain acara pernikahan sampai satu mingguan yah..?? Tamunya aja banyak banget gitu..."
"Itu sudah biasa sayang... udah kamu pilih aja, mas tambahin deh, 5 gaun ya, buat acara foto fotonya biar gaunnya bervariasi..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Boss Galak {Tiba - Tiba Cinta} END
General FictionHana Fakhriya Nasrin yang akrab dipanggil Hana, adalah seorang Staff di kantor bagian Administrasi. ia mulai bekerja sejak 5 tahun lalu setelah ia menyelesaikan kuliah S1 nya. Keakrabannya dengan Al Fateer Managernya, membuatnya jadi menyimpan peras...