5 : ୧•Tetangga

1.3K 183 23
                                    

Karena tugas besarku udah selesai, aku bakal publish 2 chapter untuk merayakannya :3

Selamat membaca....



Aku sudah sampai di depan rumahku, lalu aku berterima kasih kepada taehyun karena sudah mengatarkan aku pulang.

"Papiii..... Gyu yang ganteng ini pulang" sapaku ke papi sambil memeluk papi.

"Eh anak papi udah pulang. Oh ya gyu bisa tolong anterin kue ini ke tetangga nomor 18 yang rumahnya warna item putih? Papi bikin kue banyak nih"

"Bisa pi, sini kuenya gyu anter" jawabku sambil menggangguk mengartikan aku mau mengantarnya.

Papi lalu memasukkan kue tersebut ke dalam paper bag, lalu aku mengambilnya. Nomor 18 rumah item putih? Ternyata persis disebelah rumahku.

Aku berjalan sekitar 10 langkah ke rumah tersebut, aku melihat sebuah motor yang kayaknya kukenal. Aku hanya melewatinya karena aku tidak terlalu memikirkannya dan berjalan ke arah pintu. Aku mengetuk pintu itu berkali2. Setelah ada seseorang yang membukanya...

Loh?

Hah?

Kok?

Dia kan...

"Loh kok taehyun?!"

"Ya emg gw" katanya dengan tatapan dinginnya

"O-oh, mmm... ini gyu ada kue dari papi tio katanya disuruh kasih ke keluarga kamu. Soalnya gyu baru pindah bbrp hari yang lalu" jelasku

"Oh, oke makasih"

Setelah jawaban itu, taehyun langsung mengambilnya dan masuk lalu menutup pintu. Wah tak kusangka tetanggaku bakal sedingin itu dan dia lagi pula.

Ku mulai memikirkan mengapa belakangan ini aku selalu bertemu dia. Aku melamun tanpa melihat jalanan di depan, lalu aku menabrak seseorang "maaf ak- lah kak Yeonjun toh"

"Hai gyu" sapa kak yeonjun manis

"Eh hai kak, sorry ya aku gak liat" jawabku tersenyum sambil menggaruk tengkukku yang tidak gatal.

"Lain kali jangan jalan sambil melamun loh, nanti kalo ada mobil di depan terus kamu kenapa2 gimana?" Kak yeonjun menasehatiku sambil mengacak2 rambutku.

"Ihh kak rambutku berantakan" aku mempout lucu karna rambutku jadi berantakan

"Imutnya... yaudah lain kali hati2 ya, btw kamu kok bisa disini gyu?"

"Oh aku tinggal dirumah itu kak" kataku sambil menunjuk rumahku

"Wah ternyata tetanggan dengan taehyun ya. Yaudah kalo gitu kakak ke rumah taehyun dulu ya, bye gyu"

"Bye kak" ku melambaikan tangan ke kak yeonjun lalu masuk ke dalam rumah.

"Kok lama gyu?" Tanya papi tio

"Oh aku ketemu salah satu kakak kelas yang ada di ekskulku pi" kataku lalu papi menggangguk

~~~~~~

Setelah aku selesai mandi dan makan, aku menuju ke kamar sungchan. Kenapa? Karena sungchan memintaku untuk bernyanyi, tumben sekali...

Aku membawa gitarku ke kamar sungchan, aku membuka pintu kamarnya lalu melihat sungchan sedang main hp sambil duduk di kasur.

"Eh gyu, buru sini"

Aku menutup pintu kamarnya lalu duduk di kasur sungchan.

"Mau lagu apa kamu chan?"

"Never not - Lauv"

Aku mulai memetik gitar dan bernyanyi

We were so beautiful
We were so tragic
No other magic
Could ever compare

I lost myself, seventeen
Then you came, found me
No other magic
Could ever compare

There's a room
In my heart with the memories we made
Took 'em down but they're still in their frames
There's no way I could ever forget, hmm

For as long as I live
And as long as I love
I will never not think about you
You, hmm
I will never not think about you

From the moment I loved
I knew you were the one
And no matter whatever I do
Ooh, hmm
I will never not think about you

"Chan"

"Kenapa gyu?"

"Jadi si ayen ketemu satu orang ini di sebuah tempat, terus tiba2 ayen ketemu lagi di sekolahnya, terus ternyata ayen sama dia tempat tinggalnya sebelahan. Menurut kamu itu tandanya apa?"

"Maaf ya yen aku tumbalin nama kamu dulu" kataku dalem hati

"Jodoh kali, masa iya bisa 3 kali berturut2 ketemu terus, apa gak aneh tuh" jawab sungchan sambil memainkan hpnya lagi

"Jodoh ya? Baiklah kalo begitu"

Terjadi keheningan

Jodoh... gak mungkin lah, taehyun itu aja dingin sama aku. Ogah ah kalo jadi jodoh dia, bisa2 aku mati muda karena ditatap serem kayak gitu sama dia terus. Huhh... ngapain aku jadi mikirin si taehyun itu terus.

Akhirnya aku balik ke kamarku dan duduk dikasur sambil memetik gitarku untuk berlatih lagu yang akan dibawakan di pensi bersama bandku.

~~~~~~

Seperti biasa, sekolah masih sepi karena aku datang lumayan pagi. Aku duduk dan memakai earphoneku sambil bernyanyi Our Summer yang dibawakan oleh tubatu.

Ya, tubatu adalah idolaku dan biasku di tubatu adalah terry. Dia sangat tampan dan suaranya sangatlah bagus, uhhh... kalo bisa aku ingin ke fansign mereka. Apakah readers ada yang mau ikut gyu?

Puk!

Aku terkaget karena ada orang yang menepukku dari belakang dan orang itu adalah soobin. "Astaga soobin, aku kaget" aku melepaksan earphoneku.

"Hehe maaf gyu, suara kamu bagus yaa, aku suka, kapan2 nyanyiin deh buat aku" aku menggangguk dan tersenyum mendengarnya.

"ADIWANGSA CHRISTIAN BEOMGYU"

Kalian pasti tau kan siapa dia?

Ya hanya jung sungchan kemabaran beomgyu yang mengetahui nama Indonesia beomgyu. Ada apalagi dengan anak ini coba

"Apasih chan? Pagi2 udah teriak2 aja" protesku

"Hehehe maaf gyu, ini tadi gw beliin lo susu stoberi, diminum ya, jangan sampe gak diminum. Ntar kalo gak susunya nangis" lalu sungchan meletakannya di mejaku lalu meninggalkan kelasku.

"Sorry ya bin, sungchan emg begitu anaknya, gaada akhlak" soobin hanya terkekeh.

"Oh ya bin, tau taehyun gak?"

Soobin yang mendengar itu sedikit terkejut "Taehyun? Orang dingin itu? Jelas aku tau. Dia tampan tapi sayang sekali dingin, jadi banyak orang yang takut kepadanya. Mengapa memangnya?"

"Ternyata dia ketua ekskul band disekolah ya" dan soobin menjawab dengan anggukan

"Terus masa aku dianter sama dia kemaren sore" soobin menganga dan memegang bahuku

"Beomgyu? Dianter? Dianter seorang Taehyun?! Oh my God! Kamu orang pertama yang pernah duduk di jok belakang motor Taehyun tauu... Soalnya gaada yang pernah boleh duduk di jok belakang motor dia, bahkan Kak Yeonjun aja gak boleh. Jangan2 dia suka sama kamu gyu?" Kata soobin panjang lebar.

"Idih bin gamau ah sama dia, serem tau tatapannya dingin begitu. Kayak mau ngebunuh tau rasanya, bisa mati muda kali aku" kataku dengan ekspresi takut yang lucu

"Tiati ogah2 eh malah kepincut loh" goda soobin sambil mencubit pipiku

"Ihh gak yaa..."

"Bin, sebenarnya ada satu fakta lagi"

"Apa itu?"

"Taehyun ternyata tetanggaku"

"HAH?!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote and comment
-dearnaicha🧋

DESTINY || TAEGYU[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang