8 : ୧•Ciuman Pertama

1.4K 167 29
                                    

~Selamat membaca~

Uyu jowa uyu jowa uyu juseyo~

Hp beomgyu berdering pertanda ada seseorang yang meneleponnya "siapa pagi2 yang sudah meneleponku pagi2 gini" keluh beomgyu sambil mengambil hpnya dengan mata yang masih tertutup.

"Halo"

Taehyun yang mendengar suara baru bangun milik beomgyu gemas sendiri.

"Ini taehyun"

"Ahh taehyun ternyata, ada apa hyun?"

"Lo sibuk gak hari ini?"

"Tidak, kenapa?"

"Lo bisa kerumah gw gak? Kykny kmrn lo blm blm lancar pas latihan"

"Boleh, jam brp?"

"Abis lo mandi sama sarapan aja terus lgsg kesini, jangan lama2"

"Oke tae, tenang aja aku bakal cepet kok hehe"

"Oke, gw tunggu"

Tut!

Sambungan telepon putus

Taehyun dikamarnya sedang tersenyum senang karena beomgyu bakal main kerumahnya. Sedangkan beomgyu mengguling2kan badannya sambil berteriak di bantalnya "PAPII ANAKMU SAKIT JANTUNG" ntah kenapa jantung beomgyu serasa mau meledak tapi itu membuatnya senang.

Beomgyu sudah mandi dan sudah sarapan, ia sedang berjalan ke sebelah rumahnya sambil membawa gitarnya "Taehyun" beomgyu mengetuk pintu rumah tersebut.

Taehyun membuka pintu dan mempersilahkan beomgyu masuk.

"Jungkook hyung kemana?" Tanya beomgyu karena tidak melihat satupun orang dirumah itu selain mereka berdua.

"Papi gw lagi keluar beli sesuatu" dan dijawab oh oleh beomgyu

"Kita latihan dikamar aja"

Beomgyu mengikuti taehyun. Perasaan deg2an itu muncul lagi. "Berhentilah, jangan terus2an berdetak kenceng seperti ini" kata beomgyu dan taehyun langsung menoleh saat mendengarnya.

"Ada apa gyu?"

"A-ahh tidak ada apa2" jawab beomgyu sambil tersenyum.

Sesampai dikamar taehyun, beomgyu dan taehyun duduk dipinggir kasur.

"Lo udah hafal belom kuncinya?"

Beomgyu hanya menjawab dengan gelengan.

Taehyun menghela napasnya sedangkan beomgyu hanya cengar cengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Yaudah kertasnya ada di lemari atas, lo bisa kan ambilnya?" Taehyun menunjuk ke arah sebuah lemari yang berada di atas.

Beomgyu yang melihatnya mengangguk dan berjalan untuk mengambilnya. Beomgyu jinjit tetapi tetep tidak sampai. Taehyun yang melihatnya tersenyum gemas dan menghampiri beomgyu.

Beomgyu merasa ada orang di belakangnya persis, lalu ia berbalik.

"Tampan sekali..." beomgyu menatap taehyun lekat. Taehyun menatap beomgyu lekat juga sambil mengambil kertas kunci gitar.

Jarak mereka tidak lebih dari 5cm. Tiba2 pintu kamar terbuka dan membuat taehyun terdorong menjadi semakin dekat.

Cup

Bibir kedua orang tersebut menempel

"Tae-" Kak Lia yang merupakan kakak perempuan taehyun kaget saat ada 2 orang yang sedang berciuman dibalik pintu.

Dia mengeluarkan hpnya dan segera memfoto mereka bedua "lanjutin, kakak gak mau ganggu, bye" dan lia langsung menutup pintu tersebut.

Taehyun dan beomgyu masih sama keadaannya, masih sama2 berciuman. Beomgyu yang kaget segera mendorong taehyun sedikit sehingga melepas tautan mereka bedua. Muka beomgyu memerah seperti tomat sedangkan taehyun masih sedikit kaget dengan kejadian tadi.

"PAPIIII, FIRST KISSKU DIAMBIL TAEHYUN" teriak beomgyu dalam hati.

"Bibirnya manis juga ya" batin taehyun dalam hati.

Sedangkan diluar sana "asikk, ada asupan bxb nich" teriak lia sambil nyengir2 karna liat ciuman live.

~~~~~~

Sekarang beomgyu berada di kamarnya. Kenapa? Karena tadi beomgyu beralasan harus pulang karena harus membantu papi tercintanya melakukan sesuatu. Nyatanya, papinya tidak berada dirumah sama sekali.

Beomgyu terus teringat dengan kejadian yang tadi, ia memegang bibirnya dan membuat pipinya memerah lagi.

"Gyu sakit?" Mark selaku kakak pertama beomgyu tiba2 berada di samping beomgyu.

"Ih Kak Mark bikin kaget aja. Enggak, Gyu gak sakit kok" jawab beomgyu meyakinkan kak marknya.

"Terus kenapa itu pipi merah gitu? Pasti lagi mikirin seseorang ya" Kak mark semakin penasaran

"Ahhh pasti lagi mikirin Taehyun, yegak Gyu?" Tiba2 sungchan datang dengan mulut kompornya itu. Mata beomgyu jelas membulat kaget.

"YAA SUNGCHAN, APA2AN ENGGAK YA. IDIH SOK TAU BANGET JADI ORANG" teriak beomgyu karena merasa kesal sekaligus malu.

"Udahlah Gyu, ngaku aja sih gausah marah2 gitu" sungchan semakin memanas2in beomgyu

"SUNGCHANNNN!" kak mark yang mendengar teriakkan beomgyu hanya bisa menghela napas sambil menonton pertengkaran 2 adik kembarnya ini.

~~~~~~

Di sisi lain, taehyun terus mengetuk kamar lia. "Kak buka"

"Buka sendiri aja lah" untuk kesekian kali taehyun memanggilnya, akhirnya dijawab juga.

Taehyun membuka pintu kamar lia dan langsung duduk di kursi sofa milik lia.

"Kak, apus fotonya" pinta taehyun kepada lia dan dijawab gelengan oleh lia.

"Kasih tau dulu, siapa dia" tanya lia ala2 sedang menginterogasi orang.

"Dia hanyalah teman sekolahku kak, satu ekskul"

"Namanya?"

"Beomgyu"

"Tinggal?"

"Sebelah rumah kita, nomor 17"

"Yakin cuma temen sekolah?"

"Yakin"

"Kalo gitu kakak pacarin boleh dong? Gemes banget deh pengen kakak gigit pipinya" lia terus mengezoom muka beomgyu karena dia kelewat gemas.

Taehyun yang mendengar kalimat tersebut langsung menatap lia dengan tatapan tajamnya. "Santai dong santai, liatnya jangan kayak gitu. Iya2, kakak gabakal ambil, buat kamu aja, tapi harus jadi istri kamu ya" goda lia

"Apaan sih kak" taehyun yang mendengarnya merasa bahwa ia mendapat lampu hijau dari kakak satu2nya ini.

"Tenang, fotonya gabakal kakak sebar" taehyun yang mendengarnya tersenyum senang, karena kakaknya pasti tidak akan bocor soal beginian.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut gak nih?

Maaf ya kalo part ini agak pendek

Jangan lupa vote and comment
-dearnaicha🧋

DESTINY || TAEGYU[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang