Istri sang CEO [ENDING]

47. PULANG KE RUMAH

HAPPY READING!
🌈MODE REVISI🌈
𝐑𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢 : 𝟑𝟎 𝐃𝐞𝐬𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫 𝟐𝟎𝟐𝟏

    “Makasih, Tante. Aku kayaknya langsung ke kamar aja nggak apa?” tanya Sella, wanita itu rasanya ingin merebahkan diri saja seharian ini.

    Setelah diyakinkan oleh Ratna bahwa Romli masih ada tiga minggu di Bali barulah Sella setuju untuk tinggal di rumah selagi Romli tidak ada. Sejujurnya Sella memang belum siap untuk bertatapan langsung dengan sang ayah. Rasa bersalah yang amat besar membuatnya malu untuk menunjukkan wajahnya.

    “Istirahat saja sepertinya kamu kurang tidur.”

    Setelah berpamitan dengan Ratna barulah wanita itu menuju lantai dua rumah ini. Dia menuju lift, masih sangat hafal dengan tatanan rumah yang sudah lama dia tinggalkan.

    “Gue harusnya memang sadar diri hanya pengantin pengganti dan sekarang pengantin aslinya udah datang,” gumam Sella membuka pintu kamarnya yang masih sama tidak berubah sama sekali.

    “Niat gue udah benar, nggak akan salah lagi,” lirih Sella, wanita itu berjalan menyibak tirai jendela agar cahaya remang bulan masuk.

    Sella tersenyum memandang bulan yang turut serta memandangnya. Dia merasa ada jiwanya di dalam sana.

    ‘Tok ... tok ... tok ....’

    Pintu diketuk dari luar. Wanita itu berjalan hendak membukakan pintu, tapi belum sempat sudah dibuka lebih dulu.

    “Sorry, gue kira lo udah tidur karena nggak ada sahutan.” Sella mengangguk paham tidak mempermasalahkan hal itu.

    “Gue cuman mau balikin ponsel lo yang udah hancur, sekarang udah bisa dipakai lagi. Gue benerin,” ujar Asih menyerahkan ponselnya kepada Sella yang terdiam.

    Dia menatap tidak percaya dengan benda pipih yang berada tepat di depannya. Dia menatap Asih ragu karena khawatir gadis itu membuka isinya.

    “Ambil aja. Masih aman katanya file di dalam sini nggak ada yang hilang.” Asih menyerahkan ponsel itu di tangan Sella.

    “Gue keluar dulu,” pamit Asih tidak lupa juga menutup pintunya.

    Sella memandang ponselnya cukup lama. Dalam keadaan hidup, hanya saja tidak ada jaringan. Syukurlah dia tidak repot-repot menghapus nomor seseorang. Benar saja sudah bisa kembali digunakan padahal dia sengaja mengahancurkannya, tapi mau bagaimana lagi balik lagi ke pemiliknya.

    Apa Rishan pun akan balik juga ke pemiliknya?

    Ah, ya Sella menepuk keningnya ketika menyadari Agnes pasti akan mencarinya sebab dia pamit ke supermarket saja.

    “Sorry kali ini gue bener-bener mau sendiri dulu.”

    Sella merebahkan tubuh lelahnya hingga pagi menjelang datang masih nyenyak sampai Ratna masuk membawakan sarapan pun masih terlelap di balik selimut.

    Ratna menaikkan selimutnya sebatas dada saat Sella tidak sadar menendangnya jatuh ke lantai. Sella menyamkan diri saat kepalanya diusap lembut oleh Ratna.

    Tangan Ratna dicekal saat hendak beranjak membuat wanita paruh baya itu terpaksa duduk di sisi ranjang Sella. Memperhatikan anak sambungnya dalam diam.

    “Mama ...,” gumam Sella membuat atensi Ratna sepenuhnya menatap Sella. Dia menyadari anak itu yang menggigau sembari memanggil mamanya.

    Ratna hendak membangunkan Sella, namun wanita itu sudah lebih dulu bangun membuat Ratna pun langsung memberikan segelas susu hangat. “Diminum dulu abis itu makan roti.”

    Sella menurut tanpa bantahan. Dia memang merasa tenggorokannya kering. Mimpinya membuat Sella merasa seperti dikejar oleh setan.

    “Sudah lebih baikan, Nak?” tanya Sella. Dia mengusap ujung bibir Sella yang terkena noda susu.

    “Bahkan mama kandungku aja nggak sedekat ini sama aku,” batin Sella tersenyum miris. Dia menyadari kesalahannya yang menentang pernikahan ayahnya.

    “Makasih, Tante. Maaf sudah merepotkan.” Ratna menggeleng tidak suka. Dia sudah menganggap Sella seperti anaknya sendiri bahkan rasa sayangnya sama seperti kepada Asih.

    “Ya sudah kamu mandi dulu setelah itu sarapan ke bawah. Tante hanya bawakan kamu roti isi saja takutnya mual kalau makan nasi.”

TBC

SENGAJA AKU UMPETIN RISHAN BIAR ANU, YA.

MAAF BANGET KALAU BEBERAPA ANUAN AKU NAMPAK EMOSI, YA. KARENA, YA, ANU.

DIMAAPIN NDAK?

OH, YA! BUAT YANG NANYA AJENG ITU SIAPA? PLEASEEEE ....

AKU SALAH SEBUT AJENG ITU TOKOHKU DI BUKU SUAMI LIMA LANGKAH NAH DI SANA AKU NULISNYA AGNES DI SINI AKU NULISNYA AJENG BUANGKE BED NGGAK SEH?

NANTI AKU GANTI PAS REVISI, YA. MAKASIH BANYAK UDAH INGATIN WKWKE PASTI BANYAK YANG NGGAK NGEUH NIH.🖤

NEXT LAGI KAPAN?

IZIN LIBUR SATU MINGGU BUAT REVISI BOLEH NDAK?

MAU TAHU KAMU BACA JAM BERAPA?

SEE YOU, BREH!