3

8 4 1
                                    

"rapi banget, mau kemana anak mama?"

"Main sama Ion, boleh kan ma?"

Mama Bian tersenyum, "boleh sayang"

Bian bergegas keluar rumah dan diikuti mamanya.

Arion yang baru sampai di depan rumah Bian kini membuka helmnya dan mendatangi mama Bian, "culik Biannya dulu ya tan"

Mama bian terkekeh pelan, "culik aja, tante pusing denger dia nyanyi-nyanyi mulu"

"Suara bagus gini masa gak mau denger ma," ucap Bian.

"Ngga deh ga kuat, udah sana"

"Kok mama ngusir anak sendiri"

"Mau mama gak izinin?"

Bian buru-buru mencium tangan mamanya, "Bian berangkat"

Arion tertawa melihatnya, "Ion pergi dulu ya tan"

"Hati-hati"

Setelah motor Arion tidak terlihat, mama Bian kembali masuk ke dalam rumah.

"Mau kemana kita!?" Tanya Bian sambil menirukan nada Dora the Explorer.

"Nyari harta karun enak kali ya" sahut Arion.

"Makan sate yuk, laper nih"

"Makan bakso yuk, pengen yang anget-anget"

"Ayo"

"Ayo"

Mereka berdua mengucapkan kata-kata tersebut bebarengan.

"Jangan ayo-ayo aja, mau makan apa?" Tanya Arion.

"Hah? Ya ayo"

"Jangan ninggalin telinga dirumah, gini kan jadinya. Mau makan apa?" Tanya Arion sekali lagi.

"Oh lo nanya gue? Hahaha maaf-maaf, emm bakso aja deh"

"Gak jadi sate?"

Bian menggelengkan kepalanya, "bakso aja"

Sesampainya di tempat tujuan, Bian segera memesan dua mangkuk bakso dan menunggunya di meja yang disediakan.

"Dingin?" Tanya Arion yang melihat Bian berusaha memanjangkan lengan bajunya yang hanya setengah.

Bian tersenyum lalu menggelengkan kepalanya, "ngga kok"

"Ini mas baksonya," ucap penjual tersebut sambil menaruh dua mangkuk bakso di meja.

"Makasih bang," ucap Bian dan Arion kompak.

"Ion," panggil Bian.

"Hm?"

"Tolong ambilin sambel"

"Dikit aja ya?"

"3 sendok aja"

"Itu banyak"

"Dikit loh"

Arion menyendokkan sambel sesuai apa yang Bian minta.

"Abis ini mau kemana?" Tanya Bian.

"Makan dulu aja"

Bian menganggukkan kepalanya dan melahap baksonya dengan semangat.

Selesai makan, mereka bersuten untuk menentukkan siapa yang akan mentraktir salah satu dari mereka.

Arion yang selalu kalah saat bersuten sudah tidak aneh, tentunya ia yang akan membayar baksonya.

Mereka kembali berdebat untuk tujuan selanjutnya.

"Jalan-jalan aja naik motor gak usah mampir kemana-mana"

My HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang