Mei 2020
"Lisa, aku harap kau memikirkan kembali tentang semua yang kukatakan tadi" lelaki yang baru saja berhenti memarkirkan kendaraannya didepan gedung tempat Lisa tinggal, berucap lembut.
"Hmm" Lisa mengangguk lalu tersenyum pada lelaki disebelahnya.
"Aku cuma ingin kau yakin kalau aku serius"
"Beri aku waktu untuk memikirkannya"
"Aku menunggu" angguk lelaki itu.
"Terimakasih untuk hari ini. Aku pulang dulu ya"
"Ya hati-hati"
Lisa melangkah turun dari mobil milik lelaki itu lalu masuk ke gedung itu, masih dengan setelan kerjanya, meski sekarang sudah malam.
"Sista!" panggilan itu membuat Lisa menoleh, ia tahu itu adiknya.
"Hei, kau baru pulang juga, Luk?"
"Iya, aku mengerjakan banyak tugas hari ini bersama Mark tadi"
"Ouwh"
"Yakin hanya bersama Mark?" goda Lisa.
"Yeaah, curiga teruuuss!"
"Hahahaa. Tidak masalah kalau kau pergi dengan wanita Luk, tapi harus memperkenalkan pada sista-mu ini"
"Aku memang hanya mengerjakan tugas dengan Mark, kau ini!"
Kedua saudara kandung itu memasuki lift gedung tersebut, bersama beberapa penghuni lainnya.
"Aku lihat tadi kau diantar lelaki itu lagi, sista" bisik Lucas pelan pada kakaknya di suasana lift yang penuh.
"Ya, begitulah"
"Jadi, bagaimana? dia ada kesempatan atau tidak?"
"Sedang kupikirkan"
"Woow, jawaban yang tidak biasa!"
"Jangan berisik disini, Luk. Malu!"
Bisik-bisik mereka di lift itu terhenti dengan Lucas menahan mulutnya untuk tidak kembali bertanya pada hal yang lebih pribadi ditempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bicara Sekali Lagi
Fiksi PenggemarTak ada kesempatan berbicara kembali setelah kejadian yang membubarkan segalanya. Meski saat kesempatan itu datang pada akhirnya, tidak juga ada bicara atau mungkin memang keduanya sudah apatis hingga merasa semua akan sia-sia. Haruskah mereka bic...