• Audio milik Juna -002.
Hari itu aku tidak tahu apa masalahmu. Tapi aku mengerti dan bisa merasakan kalau kamu sedang tidak baik-baik saja.𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰
"AKU TUH CAPEK! BISA GAK SIH KAMU GAK USAH BAHAS INI DULU" -Sunho.
"SEMINGGU KAMU GAK PULANG. GIMANA AKU GAK BAHAS SOAL INI!" -Selly.
"SEMINGGU ITU BUKAN WAKTU YANG LAMA SELLY. PERUSAHAANKU BUKAN PERUSAHAAN MAIN-MAIN, INI PROYEK BESAR KAMU NGERTI GAK SIH?!"
Setelah selesai makan di luar malam ini, gadis itu kembali pulang dengan niat untuk beristirahat. Namun baru saja sampai di ambang pintu, dia malah di sambut dengan keadaan rumah yang kacau berantakan bak kapal pecah.
Harinya begitu melelahkan, setelah bertemu dengan teman SMP yang membuatnya flashback pada masa lalu, kemudian adu debat dengan sang Mama sore tadi karena terlambat pulang, tidak ada makanan yang membuat Arun harus pergi makan di luar, dan kini perdebatan kedua orang tuanya yang entah sampai kapan berakhir.
Arun mendengus malas, ia kemudian memilih untuk tidak menghiraukan keributan yang terjadi. Gadis itu pergi masuk ke kamar dan menutup pintunya dengan rapat meskipun itu sama sekali tidak menghilangkan bisingnya keributan dari luar.
Demi apapun Arun lelah, apalagi saat masalah perselingkuhan mulai dibahas.
"KAMU SELINGKUH DARI AKU!"
"AKU UDAH BILANG AKU GAK SELINGKUH!"
"TAPI AKU PUNYA BUKTINYA!"
"BUKTI APA?! BISA AJA KAN ORANG YANG NGADU SAMA KAMU ITU NGARANG ATAU FOTO YANG KAMU LIAT ITU CUMA EDITAN."
"NGARANG KAMU BILANG?! KAMU YANG NGARANG!"
Di tengah-tengah keributan yang semakin menjadi, di balik pintu yang tertutup rapat. Arun setengah mati menahan tangis juga napas yang begitu sesak. Dadanya benar-benar sakit, ingatan masa lalu dan sesuatu yang pernah tidak sengaja ia lihat membuatnya trauma.
"BISA AJA KAN ADA ORANG YANG SENGAJA MAU HUBUNGAN KITA HANCUR!"
"IYA KAMU ORANGNYA! SEJAK DULU KAMU EMANG UDAH GAK CINTA LAGI SAMA AKU. KAMU BERTAHAN CUMA DEMI HARTA YANG AKU PUNYA!"
"CUKUP SELLY! ATAU AKU PERGI LAGI DARI RUMAH!"
Ancaman itu selalu berhasil membuat keributan berakhir. Ketakutan Selly akan kehilangan suaminya begitu besar. Berada di bawah atap yang sama, tapi tidak lagi di dalam kamar yang sama.
Hey, apakah mereka layak disebut sebagai pasangan suami istri?
Cinta yang membuat paruh baya cantik itu buta, meski luka dan duka sering ia dapatkan dari suaminya. Harta yang bergelimang banyak membuat si kepala keluarga mempertahankan hubungannya bersama sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNA [END]
Fanfiction[SEDANG DI REVISI] "Ini bukan kisah pilu penuh duka dan berakhir tragis." "Tapi secuil kisah cinta sejati yang di rencanakan oleh Tuhan." ©_llalov3