part.7

399 39 47
                                        

Siapin cemilan. Part ini agak panjang soalnya wkwkwk.

Happy Reading.

.
.
.

Jungkook memberikan segelas coklat hangat untuk Mingyu. Setelah Mingyu Menganti pakaian nya yang basah kuyup dengan pakaian milik Jungkook tentunya.

"Apa perlu aku beritahu Jaehyun?".

Mingyu segera menggeleng mendengar perkataan Eunwoo barusan.

"Jangan buat dia khawatir. Aku baik-baik aja kok. Aku tidak mau menganggu waktu Dia bersama keluarga nya".

"Setidaknya Jae harus tau". Tambah Younghoon.

"Hoon, kamu tau kan sifat Jaehyun? Dia akan sangat panik dan cemas kalau tau tentang ini. Bisa-bisa Dia langsung mengambil penerbangan dan pulang. Aku tidak mau hal itu terjadi". Ucap Mingyu.

Semua menghela nafas kasar.

"Baiklah Gyu, minum coklat hangat mu. Dan ini seragam yang baru. Seragam mu sudah tidak bisa di selamatkan". Kali ini Jungkook yang berbicara sambil memberikan seragam baru miliknya yang memang tidak pernah Ia pakai sejak pertama membelinya.

"Makasih banyak yah Kook".

"Eum, santai saja".

"Makasih juga untuk kalian. Kalo tidak ada kalian, Aku tidak tau sudah menjadi apa di tangan Hyunbin sialan itu".  lirih Mingyu.

.
.
.
.
.

Mingyu menatap jendela kamar nya. Namun, Tidak ada senyum di sana. Padahal, Pemandangan rintik hujan yang membasahi bumi, adalah favorit Mingyu.
Hari libur di Minggu pagi.
Sepertinya Tuhan memang sedang menyuruh semua orang untuk tetap di rumah saja.


Mingyu melirik jam Kecil di meja belajarnya. Menunjukan waktu pukul 9 pagi. Mingyu berfikir apa yang saat ini tengah Jaehyun lakukan. Di Korea pasti sudah hampir siang, karena perbedaan waktu Indonesia-Korea adalah kurang lebih 2 Jam. Mingyu sangat merindukan Jaehyun nya. Sudah hampir 5 hari dirinya tanpa Jaehyun.

Derrttttt...

Mingyu menatap ponsel miliknya di kasur. Dan segera mengangkat panggilan Vidio dan ternyata itu Jaehyun.

"Sayang".

Mingyu tersenyum saat Jaehyun langsung menyapanya dengan panggilan sayang.

"Eum".

"Kau sedang apa?".

"Sedang merindukan mu?". Goda Mingyu.

"Aku akan langsung pulang sekarang!!!".

Mingyu membulatkan matanya.

"Hey, kau gila eoh?".

"Kau bilang kau merindukanku?".

"Memang. Tapi tidak harus pulang juga". Kesal Mingyu, membuat Jaehyun gemas.

"Kamu baik-baik saja?". Pertanyaan Jaehyun membuat Mingyu seketika menjadi sedih. Banyak hal yang ingin Mingyu bicarakan. Namun, Mingyu tidak mungkin membahas ini di telfon.

"Aku baik. Di sini hujan sangat lebat. Aku jadi tidak bisa pergi kemana-mana". Adu Mingyu. Membuat Jaehyun terkekeh di sana.

"Bagaimana keadaan kakek?". Tanya Mingyu.

To My Youth [ BL 97'L ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang