Part.15

361 36 32
                                        

Kelak, Waktu akan mengantarkan mu. Pada kesadaran. Bahwa, melepaskan nya bukanlah sebuah kesalahan.

Happy Reading.

.
.
.

Hari ini, adalah hari terkahir ujian akhir semester.
Mereka mengerjakan setiap soal dengan serius dan penuh konsentrasi.

Setelah melewati hari dengan berat pada akhirnya, Mingyu dan kawan-kawan bisa bernafas lega.
Mereka menyerahkan kasus Chaeyon dan Jun pada pihak kepolisian.
Awalnya, Mingyu merasa Iba pada Chaeyon. Namun, yang lain mengatakan bahwa Ia pantas di hukum atas perbuatannya itu.
Bagaimanapun, mereka sudah membahayakan nyawa orang lain. Dan itu, sungguh kejahatan di luar nalar.

Kejadian itu, pun menyebar begitu cepat dan menjadi pembicaraan di lingkungan sekolah, maupun luar sekolah. Namun, mereka bisa bernafas lega saat semua sudah di tangani oleh kepala sekolah yang adalah Ayah Dokyeom.
Sekolah ini tetap akan menjadi sekolah favorit dan di pastikan akan ada banyak murid yang mendaftar di sini pada tahun ajaran baru nanti.

Eunha yang sekelas dengan Dokyeom tiba-tiba saja datang ke kelas Mingyu setelah Bell pulang berbunyi.
Membuat semua orang bingung termasuk Jaehyun.

"Mingyu kau tidak apa-apa kan? Apa ada yang terluka? Aku dengar Chaeyon yang melakukan semua ini?". Tanya Eunha. Gadis cantik dengan rambut sebahu itu nampak sangat khawatir.

Mingyu terdiam sejenak. Tidak tau situasi macam apa yang saat ini sedang terjadi.

"Dia baik-baik saja Eunha. Apa kau kesini hanya untuk menanyakan perihal itu?". Kali ini Jaehyun yang menjawab.
Eunha tersadar, bahwa dirinya telah melakukan hal yang lancang. Dirinya terlalu terkejut dengan cerita Dokyeom tadi.

"Ah, maafkan aku Jae. Aku hanya sedikit terkejut mendengar cerita dari Dokyeom". Jawab Eunha gugup.

Mingyu yang tau itu, Segera tersenyum dan menatap Eunha.

"Aku baik-baik saja. Terimakasih sudah perduli".

Jaehyun menatap Mingyu tidak suka. Sementara Eunha menatap Mingyu dengan tersenyum.

"Syukurlah. Kalau begitu aku pergi dulu. Sampai Jumpa". Jawab Eunha dan segera pergi meninggalkan kelas Mingyu.

"Seperti nya akan ada prahara rumah tangga season ke 2" cletuk Bambam.

Mingyu menatap bingung Bambam.

Jaehyun segera membereskan buku-bukunya dan pergi begitu saja tanpa mengajak Mingyu.

"Jae! Tunggu". Teriak Mingyu.

"Kejar bodoh! Dia itu cemburu pada Eunha". Kali ini Bambam kembali bicara. Karena kesal melihat Mingyu yang hanya diam saja.
Sementara Jungkook, Younghoon, juga Eunwoo hanya menggeleng kan kepalanya saja.
Mingyu segara menyusul Jaehyun setelah membereskan bukunya.

"Yang satu pencemburu berat. Yang satu tidak peka. Dasar pasangan aneh". Jungkook berucap sambil tersenyum.

.
.
.

"Jaehyun tunggu!". Mingyu berhasil meraih tangan Jaehyun dan membuat Jaehyun menatap Mingyu.

"Kamu kenapa sih?".

To My Youth [ BL 97'L ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang