Insiden yang memisahkan 2 orang yang saling mencintai.
Membuat tekad jihoon dan junkyu untuk kembali membangun keluarga kecil mereka, harus menjadi nyata.
Sebuah perjuangan seorang anak yang membangun dan mengembalikan ke utuhan keluarga mereka.
...
Up up up! Mohon kerja sama nya ya girls, aku usaha banget bikin cerita ini supaya bagus dan di sukai kalian🙌
Ini story pertama aku yang berbeda genre. Mafia👨💼aku mencoba genre baru, semoga suka, aku harap cerita nya sama kaya pretty mommy💖
Love you all🙆
Let's go to the story🍎
"Hah??"
Masih menjadi hal yang bingung untuk ke 2 nya. Ayah? Rahasia besar? Dan kata putra?
"M-maksud paman?"
Seolah paham, taehyung mengajak ke 2 putra nya dan anggota bangtan mafia lain nya untuk menuju salah satu ruangan tersembunyi di ruangan itu. Hanya anggota inti bangtan mafia.
Raut tak percaya benar-benar terlihat di wajah ke 2 putra nya yang mampu membuat taehyung tertawa ringan.
Pasal nya raut itu benar-benar ketara. Yang mana mungkin bahwa mereka belum paham dengan ini semua.
Jihoon dan junkyu mengikuti langkah besar taehyung dengan di belakang mereka paman mereka.
Ke 2 nya memberi isyarat 1 sama lain, yang hanya di mengerti oleh mereka saja.
Tak berselang lama mereka sampai di ruangan besar itu, disana mereka mulai memasuki ruang itu.
Seperti biasa ruangan itu terlihat minim akan cahaya lampu, karena mafia suka kegelapan.
"Apa kalian ingin tahu kenapa aku bisa mengenal kalian?" taehyung bertanya, memecah keheningan di antara mereka yang sibuk dengan pikiran mereka sendiri.
"Kalian pasti bertanya kenapa aku bisa menolong kalian? Lalu mengajak kalian kemari dan mendapati ke 3 paman kalian? Masing heran dan bingung, hm?"
"Ohhh atau kalian masih bertekad mencari siapa ayah kalian?"
"Aku rasa semua foto di sini akan membuat kalian menjawab semua pertanyaan dan keheranan kalian tentang ini semua"
"Right boy?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
